C h a p t e r | 3

3.7K 464 23
                                    

Warn! Typo bertebaran

"Happy Reading "


.

.

.

"Kau akan datang ke pertandingan bola? "

Hinata menatap sahabat-sahabat nya. Lalu mengangguk dengan antusias. Mereka saling tatap satu sama lain.

"Sejak kapan kau suka bola? "Tanya Ino. Hinata malah senyum-senyum sendiri yang membuat teman-teman nya heran.

"Sejak... Aku menjadi pacar Naruto. "jawab Hinata sambil tersenyum bahagia.

"Oh, jadi kau akan menonton pertandingan Naruto begitu? "Tanya Temari. Hinata mengangguk sambil memamerkan senyumannya.

"Memang nya.. Jam berapa pertandingan nya? "Tanya Matsuri sambil menatap Hinata.

"Jam 7 malam. "

"Gila! Hinata! Jangan bilang kau lupa hari ini ada kelas tambahan tau! Kita pulang jam 9 malam belum lagi kau di lanjutkan les setelah pulang sekolah dan les selesai jam 11 malam. Jangan bilang kau mau bolos?! "Seru Sakura.

Dan semua menatap Hinata dan mengangguk setuju. Mereka sudah kelas 2 SMA. Dan sekolah mereka akan mengadakan pelajaran tambahan untuk semua siswa nya.karena lulusan dari sekolah mereka memang memiliki nilai hampir di atas rata-rata semua.

Hinata yang mendengar itu lalu menampilkan cengiran nya. "Begitulah. Hanya sekali kok. Di pertandingan itu Shion datang. Aku tidak mau kalah dari nya. Aku juga harus datang.. Aku kan kekasihnya Naruto. "Ucap Hinata sambil menatap teman-teman nya.

Teman-teman nya menghela nafas pelan. "Lalu memangnya kenapa jika Shion datang itu tidak ada urusannya kan? "Ucap Tenten.

Hinata menatap teman-teman nya lalu bersedekap malas. "Kalian tidak mengerti. Naruto itu.. Dia suka Shion. Aku tidak mau dia terus menyukai Shion.. Aku akan berusaha agar dia menyukai ku. "Ujar Hinata. Dan membuat teman-teman nya terdiam mendengar ucapan Hinata.

"Naruto suka Shion? "Tanya Tamaki. Dan Hinata mengangguk lemah. Dia membuang pandangannya keluar jendela kelas.

"Aku tahu sulit untuk membuat Naruto menyukai ku. Tapi rasanya.. Jika aku belum berjuang dan tahu hasilnya aku tidak ingin menyerah. "Ucap Hinata pelan.

Teman-teman nya menatap Hinata lalu menghela nafas pelan. Sakura merangkul Hinata."baiklah.. Jika itu pilihan mu. Kami akan mendukung. "Ucap Sakura.

Yang lain mengangguk setuju. Lalu memeluk Hinata. Ya mau bagaimana pun Hinata adalah sahabat mereka apapun yang terjadi.

-o0o-

"Hinata-chan! Semangat! "Seru teman-teman nya yang membantu nya membolos pelajaran tambahan.

Hinata menatap teman-teman nya lalu mengacungkan jempolnya pada teman-teman nya lalu berlari menjauhi kelas. Dia melewati gerbang sekolah belakang untuk keluar.

Hinata sampai di gerbang belakang sekolahnya. Dia mencoba membukanya tapi tidak bisa. Gerbang nya di gembok. Dia bingung mau bagaimana lagi.

Dia mencari ide agar bisa keluar dari sekolahnya. Sampai akhirnya dia memilih memanjat gerbangnya. Dan-

Bruk!

In My Dream |naruhina ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang