MIND READER

18.

"Buat kematian Hyunsuk seakan-akan hasil ulahnya sendiri. Pengusaha yang bunuh diri dengan melompati gedung mungkin akan jadi berita terbaik"

.

.

.

MIND READER

.

.

.

"Berita ekslusif hari ini! Diduga frustasi akibat penyakit yang dimilikinya, seorang pria paruh baya rela mengkahiri dirinya dengan melompat dari sebuah gedung kosong. Menurut pengakuan saksi, pria ini melompat dari lantai 15. Setelah melakukan penelitian, diduga pria berinisial KHS ini tewas ditempat"

Taehyung terpaku. Ini hanya selang dua jam, bahkan Taehyung baru sampai dirumahnya dengan maksud mencari ayahnya. Bisa saja kan ayahnya ternyata sudah dirumah.

Namun apa yang Taehyung dapat?

Berita televisi yang menayangkan berita pembunuhan. Disertakan foto ayahnya pula.

Mata Taehyung memanas, air matanya ingin sekali berlomba keluar. Namun, rasa dendam dihati pada ayah Jungkook mendominasi.

Ini pasti ulah ayahnya.

Dengan cepat, Taehyung pergi ke TKP untuk memastikan kejadian ini. Dada nya sangat sesak sekali, marah dan sedih jadi satu. Taehyung tidak bisa mengontrol emosinya.

.

.

.

"Hei anak muda!!! Kau tidak boleh masuk"

Taehyung baru saja akan menerobos police line yang dipasang disekitar TKP. Namun polisi yang berjaga disana menahannya.

"Orang yang ada disana itu ayah saya! Biarkan aku masuk!!" Pinta Taehyung paksa. Tangannya menarik paksa police line itu dan berusaha masuk.

"Kau bisa saja merusak TKP jika begini caranya" polisi itu pun menarik Taehyung menjauh, namun Taehyung memberontak.

"AKU INGIN BERTEMU APPA!!"

Teriakan Taehyung terdengar sendu. Air mata yang sedari tadi tertahan akhirnya keluar. Mata Taehyung memerah, tubuhnya terus memberontak.

Polisi yang memegangi Taehyung pun sedikit kewalahan, hampir saja Taehyung kembali menerobos masuk sampai akhirnya aksinya terhenti saat ada yang menginterupsinya.

"Biarkan saja dia masuk, dia tanggung jawabku" ujar detektif yang sedang bertugas disana.

Polisi itu pun melepaskan Taehyung, membiarkan Taehyung masuk bersama sang detektif.

"Aku detektif yang memegang kasus ini, namaku Kim Namjoon" ujarnya memperkenalkan diri.

"Aku Kim Taehyung, korban bunuh diri yang disana itu ayahku detektif Kim. Apa kau sudah memindahkan jenazahnya?" tanya Taehyung masih dengan mata berairnya.

"Tenang dulu, ayahmu sudah ada dirumah sakit untuk di otopsi"

"Tolong selidiki kasus ini detektif Kim, aku mohon. Ayahku tidak mungkin bunuh diri begitu saja. Dia pasti dibunuh" Taehyung memohon pada sang detektif. Kebenaran harus segera diungkap.