1. Belum terasa lengkap

983 70 19
                                    

Selamat membaca...

💛

Suasana pagi ini begitu indah, mentari perlahan muncul dengan malu-malu saat kicauan burung-burung mengudara di atas langit. Suara dentingan spatula beradu dengan wajan saat seorang wanita tengah sibuk di wilayah kekuasaannya --dapur.

Wanita berambut pendek yang memiliki senyum bak madu itu begitu terhanyut akan kegiatannya hingga tak menyadari jika di tengah pintu dapur suaminya tengah memandanginya dengan senyuman. Tampak jelas di mata laki-laki itu bahwa ia sanggup menukar nyawanya sekali pun untuk bisa sekedar melihat pagi-pagi indah seperti ini.

Dia Cho Kyuhyun, Seorang CEO yang memimpin perusahaan milik keluarganya dengan kehidupan yang sangat sempurna. Sementara wanita yang sejak tadi ia pandangi adalah Seo Johyun atau yang lebih di kenal dengan nama panggung sebagai, Seohyun.

Ya, mereka adalah Idol di masa lalu, siapa yang tidak kenal mereka, bahkan dengan menyebutnya saja kita akan tahu berapa banyak penghargaan yang telah mereka raih, Super Junior dan SNSD. Mereka tak hanya terkenal di Korea, namun di seluruh dunia. Tapi inilah kehidupan mereka setelah tujuh tahun mereka tak lagi tampil di tv, tidak sebagai Idol, bahkan sebagai artis, keduanya telah melepas nama Super Star di belakang namanya. Inilah kehidupan mereka setelah menikah enam tahun yang lalu.

"Oppa sudah bangun?" Seohyun tersenyum saat memutar tubuhnya dan menemukan suaminya di tengah pintu.

"Emm... Aku sudah bangun, istriku." Tubuh itu perlahan mendekat dan merengkuh tubuh Seohyun dalam dekapannya. "Kenapa tidak membangunkan ku, eoh?" Kyuhyun merenggangkan pelukannya dan memandang wajah istrinya setelah satu kecupan mendarat manis di dahi indah itu.

"Oppa terlihat sangat lelah, aku tak tega..." Bukannya mendorong tubuh Kyuhyun menjauh Seohyun malah memeluk tubuh suaminya itu.

"Ah... Aku benar-benar menyayangimu Seohyun, saranghae..." bisikan lembut itu membuat Seohyun tersenyum lalu mendongak dan tentu saja hal itu tak di sia-siakan Kyuhyun untuk mengecup lembut bibir istrinya. Hanya kecupan, namun mampu membuat keduanya merasa dunia berputar hanya untuk mereka.

"Nado Oppa, Nado saranghae..." Seohyun tak ingin melanjutkannya karena dia punya tugas pagi ini, membuat suami tercintanya itu untuk segera sarapan. Setelah menarik diri dari dekapan Kyuhyun, Seohyun menyiapkan masakannya dan meletakkannya di atas meja. Sementara Kyuhyun sudah duduk dengan manis. "Cah, kita sarapan."

"Wuah, ini benar-benar sangat enak. Istriku memang pintar memasak." Puji Kyuhyun setelah dia mencoba nasi goreng buatan Seohyun.

Mendapat pujian yang meski sering di ucapkan Kyuhyun setiap pagi membuat wajah Seohyun selalu merona, dia begitu senang. "Gomawo Oppa pujiannya, sekarang habiskan sarapannya." Anggukan kepala Kyuhyun menandakan jika ia patuh dan segera berniat menghabiskan sarapannya dengan lahap, sementara Seohyun yang tak menyentuh sarapannya hanya menatap diam suaminya. Ini adalah kebahagiaan yang sangat ia harapkan sejak dulu, kala dia masih berstatus sebagai kekasih Kyuhyun, namun dengan kejadian beberapa waktu belakangan ia merasa kebahagiaannya tak lengkap, bukan tak lengkap, namun belum lengkap, dan pagi ini dia ingin sekali berbicara serius dengan Kyuhyun, namun laki-laki itu seolah terus menghindar.

Tapi bukankah dia adalah Seohyun, wanita tangguh yang tak mengenal kata menyerah, jika dia ingin kebahagiaan utuh dia harus mengatakannya bukan? Maka sembari meremas kedua tangannya di atas paha, dia memanggil Kyuhyun.

Gomawo Nan Gwenchana [Fanfiction] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang