Untuk kamu yang masih bertahan baca cerita ini, terima kasih banyak.
Maaf untuk typo.
Selamat membaca...
💛
Kyuhyun tiba di rumah sore itu. Saat memasuki ruang tengah dia mendengar suara dari arah dapur. Bibirnya tersenyum ketika menemukan istrinya sedang sibuk memasak untuk makan malam. Kyuhyun melangkah perlahan lalu memeluk Seohyun dari belakang.
"Omo! Oppa, kau mengagetkanku." Seohyun yang terlalu tenggelam dengan kesibukannya itu tak menyadari kedatangan suaminya.
"Sungguh? Apa Oppa mengganggu?"
"Tentu saja tidak. Aku hanya kaget."
Kyuhyun tersenyum lalu mengecup ujung kepala Seohyun. "Begitukah? Hm... Sebenarnya apa sih yang istriku ini masak sehingga tidak menyadari jika suaminya pulang?" Kyuhyun memutar tubuh Seohyun menghadapnya lalu mencium bibir merah itu.
Setelah pagutan itu terlepas Seohyun memukul pelan dada Kyuhyun. "Sebaiknya Oppa mandi lebih dulu, makan malamnya sebentar lagi matang." Kyuhyun membelai pipi istrinya yang terlihat memerah.
"Siap, laksanakan." Seohyun tertawa namun mendorong tubuh suaminya menjauh. "Kalau begitu, sana."Kyuhyun belum beranjak dari tempatnya. Ia memerhatikan istrinya yang kini tengah mematikan kompor.
"Sayang...""Emm."
"Oppa mau coklat hangat."
Seohyun berbalik dan mengamati Kyuhyun. Namun tanpa bertanya ia mengangguk. "Tentu saja akan aku buatkan. Tapi setelah makan malam, ya?"
Kyuhyun tersenyum sebagai jawaban.
Setelah makan malam Kyuhyun dan Seohyun memilih duduk santai di ruang televisi. Menghabiskan coklat hangat pesananya, Kyuhyun kemudian berbaring di sofa berbantalkan paha istrinya. Terasa nyaman ketika jemari itu mengusap pelan rambut Kyuhyun yang sudah mulai mengering.
"Oppa. Apa kau bahagia hidup bersamaku?" Belaian tangan Seohyun di rambut Kyuhyun terhenti saat wajah yang berada di pangkuannya itu membuka mata dan menatapnya tajam.
"Kenapa kau bertanya seperti itu? Tentu saja aku bahagia." Kyuhyun mengatakannya dengan tegas.
"Tapi Oppa..."
"Seohyun-ah. Ada apa denganmu, eoh? Apa ada yang mengganggumu?"
Kyuhyun tidak mengerti kenapa tiba-tiba Seohyun menanyakan hal semacam itu padanya. Karena sangat jelas terlihat jika Kyuhyun begitu bahagia hidup bersama dengannya.
Seohyun tak menjawab pertanyaan Kyuhyun. Wanita itu justru terdiam seolah tengah menerawang jauh. Tatapannya terlihat kosong seperti terlempar kemasa yang berbeda. Tapi kemudian dia kembali memandang suaminya yang sejak tadi tak melepaskan tatapan darinya.
"Apa Oppa ingat anak kecil yang kita temui di mall dua minggu yang lalu?"
Kyuhyun menelan ludah. Ia berdeham lalu membuka suara. "Nugu?"
Seohyun tidak mungkin akan membahas anak itu, kan? Batin Kyuhyun.
"Cho Jungsu. Anak kecil yang sangat manis itu. Apa Oppa tidak ingat?"
Astaga. Jadi benar anak itu? Kyuhyun mengumpat dalam hati.
"Ah, Jungsu. Nde, Oppa ingat," jawabnya.
Tentu saja ingat. Bahkan Kyuhyun sedang mencari informasi tentang anak itu.
"Oppa. Andai saat itu aku mendengarkanmu, mungkin anak kita akan selucu Jungsu, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomawo Nan Gwenchana [Fanfiction] √
Fanfiction[Completed] Bagaimana jika kehidupan seorang mantan idol di masa lalu datang menghampirinya di kemudian hari? Mungkin itu sebuah kesalahan, atau bisa jadi sebuah keberuntungan. Dia, Cho Kyuhyun sang maknae dari Boy grup ternama Super Junior, harus...