Judul bab ini agak gimana gitu ya? Wkwk...Btw, bab ini aku persembahkan buat kalian yang ternyata masih nungguin lanjutan cerita ini.
Dan spesial buat kamu misskeyjung yang kemarin minta THR lanjutannya agak cepat. Semoga suka.Selamat membaca...
💛
Seohyun termenung di teras belakang menatap air kolam yang terlihat berkilau karena pantulan sinar matahari yang mulai turun. Dadanya tiba-tiba sakit mengingat apa yang terjadi pada pernikahannya akhir-akhir ini.
Ia tahu, apa yang ia lakukan tidak benar. Berkata ingin memulai semua dari awal lagi, namun masih membuat jarak pada Kyuhyun. Selama semingguan ini, Seohyun tidak sekalipun tidur satu kamar dengan suaminya. Dia lebih memilih menemani Jungsu di kamar sebelah. Bahkan tiap kali Kyuhyun mendekat, Seohyun berusaha mundur. Bukannya ia tidak tahu kalau Kyuhyun pasti frustasi, tapi dia masih merasa tidak sanggup berdekatan dengan laki-laki itu. Padahal ia tahu dengan jelas Kyuhyun tidak pernah mengkhianatinya, bahkan Eunso bilang saat mabuk ia menyentuh wanita itu dulu justru dia pikir itu Seohyun. Tapi tetap saja Seohyun merasa egonya terluka.
Apa ia bersikap munafik sekarang?
Bukankah dia sendiri yang bilang harus menekan ego, bukan malah memeliharanya? Dan kalau memang menyakitkan kenapa ingin kembali? Ah, Seohyun merasa kesal sendiri.Suara mobil terdengar berhenti di depan rumah, tubuh itu refleks berdiri dan berjalan ke ruang tengah. Seohyun menemukan Kyuhyun yang melangkah kearahnya.
"Oppa sudah pulang, cepat sekali."
"Iya. Aku harus mengambil pakaian ganti."
"Pakaian ganti?"
"Hmm."
"Oppa akan menginap di rumah sakit?"
Kyuhyun yang berjalan melewati Seohyun dan hampir mencapai tangga menoleh lalu menatap Seohyun. Entah kenapa ia merasa ada sesuatu yang ingin istrinya itu katakan. Mengingat apa yang di ucapkan Eunso di rumah sakit tadi Kyuhyun jadi ingin melihat reaksi Seohyun jika ia membenarkan tanya itu.
"Jika iya, apa boleh?"
Seohyun terdiam. Namun matanya tiba-tiba memerah. "Te-tentu saja. O-Oppa bisa melakukan apa pun sesuai keinginan Oppa." Wanita itu menunduk tak berani menatap Kyuhyun saat mengatakan itu.
"Jinjjayo?" Kyuhyun berjalan mendekati Seohyun hingga membuat wanita itu gelagapan.
"Nde."
"Kau yakin?"
Seohyun mengangkat kepalanya dan menemukan tatapan mata Kyuhyun yang meredup. Entah kenapa dia seakan melihat kesedihan di sana. Apa Kyuhyun sedih atas jawabannya barusan.
"Ya. Aku yakin."
Namja itu mendesah. "Seohyun, aku boleh bertanya padamu?"
Anggukan kepala Seohyun menciptakan nyeri di hatinya. Tapi ia berusaha melihat apa yang ada di mata istrinya, meski sedikit sulit, karena setiap kali pandangan mereka bertemu Seohyun selalu membuang muka seolah tak ingin menunjukan apa yang tengah wanita itu rasakan.
"Aku benar-benar ingin tahu, kenapa kau ingin kita kembali bersama. Kau tidak berpikir untuk membalasku dengan menyakitiku, kan?"
Seohyun tersentak, lalu tubuhnya sedikit mundur. "Aniyo. Kenapa Oppa berkata begitu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/169590375-288-k779739.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomawo Nan Gwenchana [Fanfiction] √
Fanfic[Completed] Bagaimana jika kehidupan seorang mantan idol di masa lalu datang menghampirinya di kemudian hari? Mungkin itu sebuah kesalahan, atau bisa jadi sebuah keberuntungan. Dia, Cho Kyuhyun sang maknae dari Boy grup ternama Super Junior, harus...