BAB 3|Rencana Ala Fuckboy

260 21 1
                                    

"Tidak mengenal bukan berarti tidak untuk ditakdirkan. Tetapi, awal dari pertemuan yang berujung pada perkenalan."

~clovy

****

Hari ini Ratu pergi ke pusat perbelanjaan khusus skincare. Namanya juga seorang beauty vlogger yang selalu saja mencoba berbagai macam jenis merk, jadi dia tidak perlu menunggu habis stok skincare di rumah, karena sudah menjadi patokan wajib untuk membelinya yang akan dijadikan bahan konten upload ke youtobe.

Banyak bermacam-macam skincare membuat gadis berambut sebahu itu bingung. Dia menginginkan membeli semua yang ada di dalam toko itu dan ingin mencoba semuanya, tapi tidak mungkin juga jika dia harus merelakan semua uang tabungannya hanya untuk membeli skincare.

Setelah lama bergelut dengan hatinya, dia memutuskan untuk membeli skincare yang dibutuhkan untuk konten seperti judul yang akan dibawanya hari ini.

Kedua kakinya agak berjinjit berusaha untuk mengambil salah satu toner yang berada di tahapan paling atas, keterbatasan ketinggian membuatnya kesulitan untuk meraihnya, tapi dia tidak menyerah.

Tanpa sengaja, siku kanannya menyenggol botol skincare di sampingnya membuat botol lainnya ikut tergeser dan berjatuhan nyaris mengenai kepalanya.

Beruntungnya, keselamatan masih menjadi keberuntungan untuk Ratu. Kepalanya terlindungi dengan kedua tangan kekar sosok pangeran.

Meski kedua matanya masih terpejam ketakutan disertai kaget, tetapi dia merasa tak karuan dengan posisi yang begitu dekat.

Dua tangan kekar itu melindungi kepala sang gadis dengan erat, korban timpukan skincare yang seharusnya Ratu kini tertimpa pada dirinya.

"Aduh."

Suara mengaduh seperti itu membuat Ratu tidak tega mendengarnya. Rasa sakitnya itu dikarenakan melindungi dirinya. Dengan cepat ia menengok dan mendapati wajah sang pangeran berkulit putih.

Bulu mata lentik nan panjang, kumis tipis, juga mata sipit yang membuatnya terlihat manis.

Tak mau berlama-lama dalam dekapan sang lelaki, Ratu melepaskan kedua tangannya yang kekar dari tubuh mungilnya.

"Makasih," ucap Ratu merasa tidak enak.

Salah satu karyawan di toko itu pun segera membereskannya, beruntungnya botol-botol tersebut bukan dari kaca atau barang pecah. Jadi, Ratu tidak perlu repot mengganti semuanya.

Lelaki itu tersenyum ramah seraya menyodorkan tangan kanannya, dengan senang hati Ratu menyambut tangannya.

"Raja."

Ratu tersenyum ramah, "Ratu."

Tanpa perintah dari Ratu, lelaki itu mengambil beberapa botol skincare yang akan diinginkan Ratu.

"Makasih lagi." Ratu kembali bersuara.

Keduanya saling melemparkan senyuman semanis gula.

Namun, tanpa berkata apa pun lagi, Raja pergi berlalu begitu saja. Tak mau mempersalahkan hal itu, Ratu memutuskan untuk membayar belanjaannya ke kasir.

***
Raja kembali pulang dengan membawa dua kantong kresek berisi segala macam skincare. Dia melemparkannya tepat di hadapan sang adik yang tengah menonton drama Korea.

"Kenapa sih? Pulang-pulang kek orang kesel gitu. Kenapa? Uang tabungan lo abis gegara dibeliin skincare?" tanya Putri, dia menutup laptopnya, memilih menghadap pada sang kakak.

RAJA MILIK RATU ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang