PENGGEMARKU SEORANG MUSLIM-BTS (Selesai)

ARBORETUM

  Setelah selesai melakukan kegiatan syuting untuk acara RUN, semua anggota BTS dan Ana pun beristirahat.

  "Ah, akhirnya selesai juga!" ujar Taehyung sembari duduk.

  "Aku sangat lelah," sahut Yoongi.

  "Aku punya ide. Bagaimana jika kita pergi liburan?" usul Ho Seok.

  "Ide yang bagus. Itu bisa merilekskan otot kalian," jawab Ana.

  "Tetapi kemana kita akan pergi berlibur?" tanya Namjoon.

  "Kesini," jawab Yoongi sembari menunjukan sebuah foto.

  Saat melihat foto tersebut, ekspresi wajah Jimin berubah total. Ana yang menyadarinya pun langsung merekomendasikan tempat lain.

   "Bagaimana jika kita ke pantai saja?" usulnya.

  "Nah, kalau dipantai aku setuju. Sebaiknya kita kesana saja," lanjut Jungkook.

  "Hmm, baiklah. Kita sepakat ke pantai," ujar Yoongi.

  "Yeah," jawab mereka serempak.

  Sore harinya, mereka berdelapan bergegas kepantai gang sudah ditetapkan. Sesampainya disana, mereka terlihat begitu senang.

ANA POV

  Kami telah tiba dipantai. Rasanya damai sekali. Apalagi melihat ketujuh pangeranku berkumpul eheq:v sekarang aku sedang duduk dibawah sebuah pohon melihat para idolaku sedang bermain bersama. Bukankah itu pemandangan yang langka. Aku mengambil ponsel dan memotret mereka yang sedang tertawa lepas.



  Aku tidak akan mengganggu kesenangan mereka. Dibalik kerja keras mereka untuk membuat para army senang, ternyata kekonyolan mereka masih abadi. Walaupun lelah, ada saja yang mereka bercandakan.

  Tapi tunggu dulu. Sudah 2 kali aku kedapatan melihat Jimin mendadak pucat saat mendengar nama arboretum itu. Apa yang sedang dia sembunyikan dariku dan yang lainnya. Ya ya, aku memang manejernya yang tidak bisa ikut campur dalam urusan pribadinya. Hal itu akan membuat dia marah. Tetapi aku tahu dia pasti sedang tersiksa saat ini. Mau tidak mau aku harus bertanya padanya saat pualng nanti.

  Ah, bukan hanya mereka saja yang kelelahan tetapi aku juga. Aku lelah karena mengurus Jimin setiap harinya. Sejak aku menjadi manejer pribadinya, dia sering sekali merengek padaku. Aku baru tahu dia mempunyai sifat manja. Tiba-tiba aku teringat sesuatu. Yaitu fotoku yang berada diruangannya pak Andre. Benar, aku sudah lama ingin menanyakan hal itu. Aku pun menelfon pak Andre dan segera bertanya agar rasa penasaranku terbayarkan.

  "Assalamuallaikum, pak Andre?"

  "Walaikumsalam. Bagaimana kabarmu Ana?"

  "Alhamdulillah baik pak. Hmm saya boleh tanya sesuatu?"

  "Boleh, tanya tentang apa?"

  "Hmm. Bagaimana foto saya bisa berada diruangan bapak?"

  "Ruangan yang ma...! Oh foto itu. Ahahaha, jadi bapak hanya meminjam fotomu saja. Waktu itu ada seorang gadis yang ngotot ingin saya nikahi, tetapi saya tidak mau dan mengatakan kalau saya sudah punya pasangan. Dia tidak percaya dan meminta bukti. Karena itulah bapak sengaja meletakkan fotomu diruangan saya agar dia melihatnya. Setelah percaya, dia lalu menghilang tanpa kabar."

  "Ooh begitu. Kalau begitu terima kasih atas penjelasannya. Saya tutup teleponnya ya pak. Assalamuallaiku?"

  "Walaikumsalam."

  Nah sekarang rasa penasaranku terjawab juga. Ehehehe aku salah duga. Kupikir pak Andre menyukaiku nyatanya tidak😁. Bukankah itu sangat memalukan. Ah mataku lelah sekali rasanya aku ingin tidur. Rasa kantuk ini terus menyerangku. Aku mengaku kalah dan akhirnya tertidur dibawah pohon. Ditambah dengan angin yang bertiup pelan membuat tidurku semakin nyenyak saja.