AMARAH.

2.4K 143 0
                                    

   Setelah sampai didepan sebuah hotel, Ana segera turun dari mobil tetapi tidak dengan Jimin. Dia takut jika nantinya ada seseorang yang mengenalinya. Setelah berterima kasih dan berpamitan, Ana pun masuk kedalam hotel. Sementara Jimin kembali menyalakan mesin mobil dan pulang kegedung Bighit. Sesampainya didepan gedung, terkihat keenam temannya tengan menanti Jimin dengan melipat kedua tangan mereka didepan dada.

  Setelah mobil terpakir digarasi, Jimin keluar dengan ekpresi wajah khawatir. Dia lalu berhadapan dengan keenam temannya itu.

  "Dari mana saja kau?" tanya Namjoon.

  "Aku baru selesai bertemu dengan CEO Lee. Kalian semua tahukan jika aku yang menjadi iklan shamponya."

  "Lalu ini apa?" tanya Seokjin sembari menunjuka sebuah foto yang tersebar diinstagram.

  Dia begitu terkejut saat melihat mobil yang tadi dikendarai telah dipotret oleh seseorang dan dimasukan kedalam instagram. Dia menepuk dahi lalu menundukan kepalanya.

   "Jadi bagaimana caranya kau menjelaskan semua ini?" tanya Suga.

  "Apa kau habis bertemu dengan gadis muslim itu?" timpal Hoseok.

  "Cepat beritahu kami," lanjut Taehyung.

  "Kalia semua saja menyerangku dengan berbagai pertanyaan. Bagaimana aku bisa menjawabnya?" jawab Jimin bingung.

  "Jawab saja," titah Jungkook.

  "Aish. Tadi aku bertemu dengan Ana diperusahaannya CEO Lee. Ternyata dialah orang yang membantu CEO Lee. Karena temannya telah pulang duluan dan Ana berniat naik taksi, jadi aku menawarkan dia untuk pulang bersamaku. Tapi dia terus menolak dan memilih untuk naik taksi. Kalian tahu sendiri 'kan bagaimana supir taksi dikorea. Jadi aku mengikutinya dari belakang dengan mobil. Ternyata Ana dibawa ketempat sepi untuk dilecehkan. Ya, aku mana mungkin tinggal diam. Aku langsung menyerang pria itu dan membawa Ana kembali kehotel. Begitu."

  "Hah, baiklah. Kita harus secepatnya mengklarifikasi masalah ini jika tidak ingin para army berpikiran yang tidak-tidak," ujar Namjoon yang kemudian berjalan masuk.

   Malam harinya, Ana duduk disamping jendela hotel dan menikmati pemandangan malam dikota seoul. Tiba-tiba, dia mendapatkan notifikasi dari seseorang yang mengupload sebuah foto. Segera Ana membuka aplikasi tersebut dan melihat foto mobil yang tadi digunakan Jimin untuk mengantarnya pulang disalah satu akun instagram temannya.

  "Ba-bagaimana bisa? Ah tidak-tidak. Bagaimana jika semuanya tetbongkar. Aku sudah janji pada mereka untuk menjaga rahasia ini. Sepertinya aku harus meminta maaf."

  Ana pun menelfon Jimin. Selang beberapa menit, panggilannya pun dijawab tetapi bukan suara Jimin melainkan suara seorang gadis.

  "Halo Jimin?"

  "Maaf, ini siapa?"

  Ana terdiam. Dia tidak melanjutkan pembicaraannya dan memilih untuk mengakhiri panggilannya. Dia memegang dada tanda bahwa jantungnya benar-benar berdetak kencang saat itu.

  "Tadi itu siapa?" tanyanya dengan nada penasaran.

  Selain itu digedung Bighit entertaiment terlihat Jimin dan keenam temannya sedang sibuk latihan untuk menyempurnakan dance mereka yang berjudul Dionysus. Mereka juga diundang keacara MAMA untuk sebuah penghargaan. Seorang wanita muda memasuki ruangan tersebut dan menghampiri ketujuh pria yang sedang sibuk latihan.

  "Jimin?" panggil wanita tersebut.

  Jimin lalu menghentikan latihannya dan menatap wanita itu dengan datar.

PENGGEMARKU SEORANG MUSLIM-BTS (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang