Tingkerbell Boy -ChanBaek- End

3

Mungkin atau ya...

TINGKERBELE BOY
BAEKHYUN X CHANYEOL
STORY BY IM
.
.
.
I'm looking
There isn't much time left
To make a wish, I wish there could be another day, Our tomorrow

Req dengerin lagu Davichi - Days Without You

Sepulang sekolah Baekhyun menatap hpnya. Tak ada kabar dari Chanyeol
untuk sekedar kata pulanglah sendiri atau tunggulah aku kesana.

"Sepertinya dia sibuk." guman Baekhyun. "Hah pasti tidak dijemput lagi."

Karena Baekhyun fikir Chanyeol tidak dapat menjemputnya lagi kali ini diapun memilih menggunakan Taxi untuk pulang.

"Kemana tuan."

"Eum ke..." Baekhyun ingat hari ini Chanyeol ada latihan jadi dia fikir
memberi Chanyeol kejutan bukan hal yang susah. "Ke Universitas S pak."
ujar nya.

"Tidak apa kan." fikir Baekhyun.

Tak lama taxi itu sudah berada didepan Universitas. Setelah membayar Baekhyun segera menuju kedalam banyak orang berlalu lalang disana.

Sampai dia menemukan beberapa anak dengan pakaian basket.
Baekhyun pun mengikuti mereka karena yakin disana dia akan bertemu dengan Chanyeol. Sesampai di bangku yang banyak Baekhyun dudukdisana menatap kearah lapangan basket itu. Dan benar disana ada Chanyeol yang tidak menyadari keberadaanya.

Secara iseng Baekhyun memotret Chanyeol dan mengirim foto itu ke line Chanyeol.

"Aku melihat mu Peterpan!." pesan yang terkirim bersama foto tadi.

Bagi Baekhyun melihat Chanyeol bisa tersenyum bahagia seperti itu adalah keberuntungan dalam hidupnya. Chanyeol sangat menyukai basket dan dia bermimpi menjadi atlit jika ayahnya mengijinkan.

"Tersenyumlah terus Yeolie!." guman Baekhyun.

30 menit berlalu Chanyeol yang sudah lelah menuju tempat istirahat. Ingin
rasanya Baekhyun menghampiri pria itu sekedar menyeka keringat seperti di drama-drama tontonannya.

Namun siapa sangka posisi itu sudah ada yang melakukannya. Bukan
gadis cantik tapi seorang pria.

"Ren?." guman Baekhyun.

Sebuah kebetulan tapi kenapa selalu Ren? Seperti pasangan pada umumnya jika kita berpacaran dengan lawan jenis jelas kita akan cemburu saat kekasih kita dengan lawan jenis juga dan sebaliknya. Saat kita berpacaran dengan sejenisnya maka kita akan lebih tersaingin dengan sejenisnya.

Baekhyun hanya Baekhyun. Dia seorang pria bukan gadis yang akan
marah-marah dengan emosinya. Dia bukan gadis yang akan menghampiri keduanya dan seenak jidatnya menuduh yang tidak-tidak. Karena itu Baekhyun memilih pergi.

Chanyeol dan Ren adalah teman. Cukup satu keyakinan Baekhyun.
Sesampai rumah Baekhyun sengaja mematikan hpnya dia menyibukan diri dengan buku atau game. Hingga kamarnya diketuk.

"Baekhyun! Ada teman kamu datang."

"Siapa?." Baekhyun menggigit bibirnya. Takut-takut jika itu Chanyeol. Karena jika benar Chanyeol rencana dia untuk menghilang akan berakhir dengan dia yang memeluk erat Chanyeol.