Extra 1

92 10 0
                                    

BS. Park Bo Ram - Please say something even though it is a lie (W ost)

TINGKERBELE BOY
BAEKHYUN X CHANYEOL
STORY BY IM
.
.
.
I'm looking
There isn't much time left
To make a wish, I wish there could be another day,
Our tomorrow

Malam ini udara lebih dingin dari malam-malam dalam bulan ini. Namun langit berbicara lain, bulan bersinar terang bahkan bintang bertaburan sangat indah membuat sosok pria nampak termenung menatapnya.

"Apa yang membuat ayah 2 anak ini nampak asik menatap langit." sebuah suara mengitrupsi kegiatannya.

"Ah Ren. Apa Jackson sudah tidur?."

"Baru saja. Jadi apa yang membuat mu menatap langit seperti itu." Ren ikut diduduk disamping Chanyeol pria tadi.

"Hanya melihat bulan itu." Chanyeol menunjuk bulan dilangit membuat Ren ikut mendongak.

"Ada apa dengan bulan itu?."

"Bukankah itu seperti kita? Bulan itu aku dan 3 bintang disekitarnya itu kamu, Jackson dan Baekhyun."

Ren hanya tersenyum kemudian menatap Chanyeol.
"Aku rasa kamu salah."

Chanyeol menatap balik Ren. Apa yang salah fikirnya.

"Memang bulan itu kamu tapi 3 bintang itu.." Ren menjeda sedikit lama dengan menatap mata Chanyeol. ".. Baekhyun, Jackson dan Jiwon."

Jiwon adalah anak dalam kandungan Ren.

"Apa kamu bercanda? Terus kamu dimana? Ahh kamu menjadi satu dengan Baekhyun begitu?."

"Jangan bersikap bodoh Park Chanyeol. Aku bukan Ren si remaja yang egois." Ren menyederkan tubuhnya pada bangku mengalihkan tatapannya dari Chanyeol.

"Aku lelah seperti ini. Aku harus berbagi tubuh dan cinta. Aku lelah harus bangun dihari yang lain bahkan kadang melewatkan hari baik anak ku." Ini pertama kali Ren mengeluh sejak 6 tahun berlalu dirinya berbagi tubuh dengan Baekhyun. Chanyeol sedikit was-was takut jika Ren tidak lagi mau berbagi dengan Baekhyun.

"Aku sudah bilang aku bukan Ren yang egois jangan memasang muka seperti itu." Ren yang sempat melirik Chanyeol kaget melihat ayah dari anaknya itu nampak ketakutan. "Aku hanya bilang lelah bukan berarti aku akan menghilangkan Baekhyun."

"Kenapa kamu jadi berputar-putar seperti ini Ren. Berhenti berbicara aneh." Chanyeol memilih pergi daripada Ren semakin berbicara yang tidak-tidak.

"Chanyeol-." Chanyeol terdiam dilangkah ke 2. "-- Kamu tau. Pemikiran ku tentang Peterpan tidak bisa memiliki Wendy dan Tinkerbell bersama masih sama. Aku rasa.."

"Stop Ren! Bisakah kita seperti biasa? Jika kamu ingin bersama Jackson dipagi hari aku akan berbicara pada Baekhyun untuk muncul dimalam hari. Apapun meski 1 minggu 3 kali Baekhyun mucul sudah cukup asal jangan membuat Baekhyun menghilang. Aku mohon.."

"Jangan berbohong Chanyeol. Aku tau kamu tidak akan bisa seperti itu. 1 minggu 3x ? Apa kamu bercanda." Ren benar Chanyeol tidak akan bisa. Namun itu mungkin bisa jadi pilihan terbaik nanti Chanyeol segera pergi tanpa menatap Ren yang sudah meneteskan air matanya.
"Aku tau sebanyak apa aku meminta maaf, mengambil hati mu, mengorbankan semuanya aku tetap Ren yang kamu benci Chanyeol." Ren hanya bisa menangis. Setidaknya selama 6 tahun ini Ren harus merasakan sakit yang teramat dalam.

Hampir disetiap ulang tahun Jackson Ren memberi Baekhyun waktu lebih banyak tak jarang Ren akan muncul 1 minggu hanya sekali. Lebih sakit saat dia muncul didalam dekapan Chanyeol dengan dia tanpa busana. Dia lupa kapan Chanyeol menyentuhnya disaat dia muncul. Jiwon dalam kandungannya.. Bahkan itu tidak bisa dianggap anaknya.
"Setidaknya dengarkan aku dulu.. Aku hanya akan bilang.. Aku rasa aku akan..."

Tingkerbell Boy -ChanBaek- EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang