"Maaf.." ..
..."Seperti inikah akhir kita.."..TINGKERBELE BOY
BAEKHYUN X CHANYEOL
STORY BY IM
.
.
.
I'm looking
There isn't much time left
To make a wish, I wish there could be another day,
Our tomorrow.Hidup tak hidup mati pun tak mati. Baekhyun mengubur kesakitanya sendiri. Seperti raga tanpa nyawa Baekhyun melakukan kegiatannya setiap hari. Kedua orang tuanya nampak bingung Baekhyun bukan Baekhyun lagi. Semua kejadian dipesta itu seolah hanya angin. Mungkin keluarga Chanyeol dan Ren melakukannya.
Hp dibuang dan Baekhyun semakin tertutup. Berangkat sekolah sangat pagi pulang lebih malam. Alasannya terlalu sakit jika gambaran sosok Chanyeol yang akan mengantar jemput dirinya muncul. Baekhyun tidak membenci Chanyeol karena hatinya masih yakin Chanyeol milik nya.
Hari ini karena sang mama sedang membuat makanan untuk tamu yang akan datang Baekhyun membantu sang mama sampai larut malam. Alhasil dia sedikit kesiangan pagi harinya.
Baekhyun berjalan sedikit cepat hingga tanganya ditarik seseorang.
"Eh-.."
"Kita perlu bicara."
Dengan kebisuan Baekhyun mengikuti langkah kaki pria didepannya hingga mereka berhenti di...
Toilet."Ada apa Ren? Kenapa membawa ku kesini. Ah.. Apa Chanyeol.." berharap jika Ren mengatakan bahwa kejadian beberapa hari lalu tidak benar.
"Aku mencintai Chanyeol."
Dek. Baekhyun tidak salah dengarkan? Ren mencintai Chanyeol?.
"Ehh.. Kamu bercanda.." Bukan ini yang Baekhyun ingin dengar.
"Aku serius Baekhyun. Bahkan aku menyukai dia sebelum kalian mengenal. Hanya saja aku takut jika dia menyukai wanita bukan pria."
"Tap- Tapi kenapa kamu mengatakan pada ku?."
"Lepaskan dia."
"Apa? Kenapa?."
"Aku lebih pantas."
"...". Pantas? Dimana letak kepantasan jika saat ini Baekhyun masih berstatus pacarnya Chanyeol. Karena kemarin Chanyeol hanya tidak mengakui dia bukan memutuskan dia. "Maaf aku tidak bisa."
Dug! Baekhyun sangat kaget saat Ren berlutut. "Aku mohon!."
"Tapi kenapa.. Kita.."
"Aku telah mengorbankan banyak hal."
"Apa maksud mu."
"Semua. Apa kamu tau.. Setiap malam aku dan Chanyeol tidur berdua diranjang yang sama. Bahkan saat hormon dewasanya meluap aku yang.."
"Stop!." Baekhyun tidak sanggup mendengar hal tabuh itu.
"Kamu harus tau BAEKHYUN! Aku yang ada disamping nya. Bahkan aku.. Aku yang memberi tau Papa Park tentang kalian dan membuat papa tidak menyukai mu."
"Apa.." Baekhyun kaget. Dia bukan Ren kan? Ren sahabatnya bukan seperti itu.
"Aku tidak akan meminta maaf. Aku melakukan semuanya untuk Chanyeol. Bahkan setiap Chanyeol melupakan mu semua rencana ku agar kalian semakin jauh."
"Kamu jahat.."
"Ya itu aku."
"Tapi apa bedanya kamu dan aku Ren.. Jika kamu bisa melakukan untuk Chanyeol kenapa aku tidak..."
"Kamu tau.. Chanyeol menyukai anak kecil." Ya Baekhyun tau. "Dan begitu juga papa Park dia menginginkan seorang cucu.."
"…Dan.. Dan aku bisa memberikan mereka hal itu. Disitulah perbedaan kita..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tingkerbell Boy -ChanBaek- End
FantasyChanyeol yang tidak bisa memilih cintanya, harus kehilangan kedua belahan hatinya. "Chanyeol jika Wendy menjadi satu-satunya pemilik raga mu. Izinkan Tinkerbell menjadi pemilik hati mu satu-satunya." -Byun baekhyun. "Seharusnya aku yang mati bukan...