Dirinya (kia_pov)

79 5 0
                                    

Itukah Dia? Dia yg Yg lebih Gemar membisu? Menyendiri? Dia Berbeda denganku.

_azkia azahra_

SOSOKNYA masih betah duduk di depan podium lapangan yg panas itu, wajahnya bersinar tertimpa cahaya mentari yg sangat menyilaukan perasaan ini.

Beruntungnya cahaya mentari itu bisa membelai kulit wajahnya yg putih bersih itu, andaikan aku cahaya mentari itu Pasti bisa membelainya setiap saat.

Haluuuu.. kumat. Suntik Mati juga lama lama, Maksudnya halunya biar Mati bukan kia nya... yakaliii.. kia kn masih bnyk dosa juga. Belum siap.

Ah sudahlah jangan terlalu halu, itu tidak baik bagi kesehatan jiwa.

Selama ini aku memperhatikannya di tempat ku berada, aku belum pernah sekalipun melihatnya berbicara Walaupun hanya sepatah kata, apalagi tersenyum.

Kia curiga dia bisu!! ah Gamungkin

Dia hanya terus menunduk menghindari panasnya matahari yg membakar kulit wajahnya.

Ayolah matahari izinkan dia untuk menegakkan wajahnya dengan tegak aku ingin lebih puas memandangnya. Astagaoe alaynya gw..

Berbeda dengan teman temannya, mereka cendrung lebih banyak mengobrol daripada dia hanya diam menunduk, tetapi dirinya masih betah memandang ke bawah.

Dia hanya diam memperhatikan teman temannya yg sedang berbincang bincang tanpa ikut berbincang.

lagi puasa ngomong kali tu anak?

Wajahnya begitu datar tanpa ekspresi, tapi itu sama sekali tidak mengurangi kegantenganya, dia terlihat lebih cool.

Apakah dia adalah salah satu lelaki yg apatis? Yg Gemar membisu? Yg suka keheningan? Lelaki yg gk peduli? Lelaki yg Bodo Bodoamat? Entahlah jika itu Benar sulit bagiku untuk mendekatinya, pada temannya saja sikapnya sangat dingin lalu APA nasib perempuan seperti Diriku yg sama sekali tidak ia kenali? Kesannya Mungkin aku seperti mendekati patung hidup.

Sikapnya sangat bertolak belakang Denganku, aku Adalah orang yg tidak menyukai keheningan, yg gabetah diem, nyerocos terus, dan tertawa lepas juga adalah rutinitas Bagi Diriku.

Bagiku tertawa hanya sebatas Senyum manis itu sangat membosankan.

Nan fisik juga sepertinya Akan menjadi halang rintangku Untuk mendekatinya. Dia lelaki yg tampan sedangkan aku hanya gadis yg biasa biasa Saja mungkin.

______________________________________________

MENGAPA pandangan ini tidak mau luput dari sosoknya? Seharusnya aku tidak boleh berlebihan memandangnya, aku takut itu Akan menjadi kekecewaan di suatu hari nanti.

Ayolah mata! Hentikan pandangan ini. Apakah tidak ada yg lain yg bisa dipandang selain dirinya!! please jgn hancurkan semua rencanaku untuk menutupi rasa ini.

"Ngeliat sapa woy" gertakan itu membuyarkan pandanganku padanya. Siapa lagi kalau bukan fifi dan dewi, dua manusia yg selalu membuyarkan lamunanku.

"Liatin yg maen bola" jawabku Berusaha tenang, Walaupun Hati ini udh bar bar.

"Maen bola dilapangan bukan di podium" Cetus fifi dengan entengnya. Seketika Diriku menjadi kaku sesaat atas Jawaban fifi.

"Liatin sapa ya? Yg item itu? Yg Botak ya? Yg lagi ngobrol apa? Yg ujung bukan? Apa yg bengong?" Berjuta Pertanyaan dari kedua karibku itu. Mereka tak henti hentinya memojokanku agar aku mengakuinya.

Biarkan mereka berbicara sampai berbusa (gitu kata pribahasa mah)

Aku hanya diam Sembari menutup telinga.
Dan sekejap Saja sosok itu hilang dari penglihatanku entah Kemana ia pergi.

*****************

DIRIKU kembali dalam Alam lamunan yg sukses menelantarkan pikirannya ku jauh melayang entah Kemana, tidak peduli dengan keadaan sekitar yg sudah macam pasar swalayan.

Diriku terus terfokus pada satu pikiran.

Siapa namanya? Gw harus coba nginget pas itu si putri nyebut dua nama.. ahh sapa sih lupa'... rii.. ih sapa ya, nginget dua nama aja susah bener sih, pikun.
Eh.. rii... v.. a.. a.. tt. Iyah gw inget salah satu namanya. Iyh rivat. APA Iyh namanya rivat? Hadeh cuma itu yg bisa gw inget satu nama lainya bener hilang dari ingetan gw. Intinya Ada di salah satu dari kedua nama itu.! Embohh lah banyak tugas yg perlu gw pikirin, Bodoamat lh.

"Ka pak usam jgn di panggil ya!" Kata dewi Sembari menggenggam jari jemariku guna membujukku.

Modus lah ni anak, cukupp!!! gw gamau inget modus modusan gw trauma dengan nilai mtk gw yg Ada pasal modus modusan hasilnya jedodd

"Iyaloh aku juga lagi gk mood belajar mtk" jawabku dengan pasti.

Hari ini hari yg sangat Amat menyebalkan di pagi pagi cerah sudah di sambut 3 jam bersama mata pelajaran yg rumit itu.au ai pusying ane

"Ka kamu ni lagi suka sma spa sih?" Tanya dewi kembali.

Jedar jedor jeder. Aselole juos hunahinu hunahinu hiyakksss. Kia harus jawab apa?











##################################



Segini dulu ya temen temen♡️jngn lupa vote, Biar aku lebih semangat Ngelanjutinnya♡️

Salam:riska♡️

Cold then warm Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang