#16.keikhlasan

4.8K 141 4
                                    

"Maaf"lirih arga mecium kening aulia yang kini terlelap tidur dalam keadaan lelah menunggu kedatangan arga

"Maafkan mas,gak seharusnya mas meninggalkan aulia dalam keadaan seperti ini,gak seharusnya mas marah sama aulia .mas sayang sama aulia mas gak mau bahas semua yang sudah terjadi ,dan mas tidak ingin semuanya menjadi beban.mas sayang sama aulia "ucap arga mengelus kedua pipi aulia

"Mas!!!"serak aulia  "mas sudah pulang"ucap aulia terbangun dari tidurnya

"Ya sayang"jawab arga menatap lekat mata aulia

"Mas maafin aulia, gak seharusnya aulia berucap yang menyakitkan kepada mas,aulia minta maaf mas"lirih aulia menundukkan kepalanya enggan menatap arga

"Gak sayang mas yang salah ,gak seharusnya mas ninggalin aulia sendiri dalam keadaan seperti ini
Maafkan mas  sayang"ucap arga memeluk erat tubuh aulia

"Yah mas,mas jangan pergi  meninggalkan aulia sendiri karna aulia takut kalau mas pergi,aulia gak mau mas pergi meninggalkan aulia.tidak ada seorang pun didunia ini yang aulia punya selain mas  dan kedua orang tua mas"lirh aulia menangis di pelukkan arga

"Ya sayang,maafkan mas .mas mencintaimu"ucap arga mengeratkan pelukkannya enggan melepaskannya ,kini aulia pun masih setia menangis di pelukkan arga dengan isakan yang mendalam

Bodohnya aku ya rabb meninggalkan istriku dalam  kedaan seperti ini disaat di membutuhkan diriku Aku  tak berfikir dia akan seperti ini aku tidak berfikir aulia akan khawatir  seperti ini,aku sungguh menyesal meninggalkannya sendirian

"Kita pindah kekamar ya?disini dingin"ujar arga masih memeluk aulia

"Ya ,mas gak pergi lagi kan?"ucap aulia  mengangguk

"Ya sayang,mas ada disamping aulia
Kalau aulia ada apa pun  mas selalu ada disamping aulia begitu juga allah,selalu ada buat kita.mas bersyukur sama allah karna di balik semuanya itu pasti ada hikmahnya,sekarang mas tidak mau aulia bahas yang tidak perlu di bahas.bukannya mas tidak mengerti perasaan aulia ,tetapi aulia harus paham jika mas terpaksa!jika aulia diposisi mas lantas apa yang aulia lakukan?mengikari janji atau menepati janji?"ucap arga tersenyum mengusap pucuk kepala aulia

"Maaf...maafkan aulia"lirih aulia

"Ya sayang,sekarang kita tidur "ujar arga membawa aulia kekamar

Arga kini menatap wajah aulia yang mulai terlelap dalam dunia mimpi arga pun memakaikan selimut diseluruh tubuh aulia,lalu arga ikut tertidur lelap disampingnya aulia.

_-_

POV

Aku pun  terbangun,melihat  jam menunjukkan jam 1 malam,kini aku menatap arga yang kini masih terlelap tidur disamping aku dalam keadaan memelukku,rasa nya aku ingin sekali mengungkapkan perasaan yang sebenarnya walaupun selama pernikahan aku belum mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya

arga tau setelah menikah aku belum bisa mencintainya,tetapi dia tidak sama sekali kecewa kepada diriku,dia tetap bersabar menunggu dan mengertiku karna dia tau semua itu butuh proses
Dan aku bersyukur lelaki sepertinya yang bisa dinilai cuek,dingin disisi lainnya dia memiliki keperdulian kepadaku,dan aku bersyukur atas apa yang allah takdirkan jika aku mengingat semua masa laluku ,masa sulitku dan masa pahitku hingga aku masih bisa bertahan hidup karna
Hanya ibu lah..hanya ibulah kunci hidupku

Sekarang ibu  telah pergi tetapi aku bahagia dia meninggal dalam keadaan tersenyum,dia meninggal dalam keadaan baik dan aku selalu berdoa kepada allah semoga kelak aku akan menjadi seorang ibu,ibu yang mengajarkan aku tentang kehidupan pahit hidup ataupun manis kehidupan itulah sang malaikatku yang allah berikkan didunia ini..sebagai seorang anakk...

Tanpa sadar aku meneteskan kedua air mataku,air mataku pun mengenai tangan arga,arga terbangu karna merasakan air yang mengenai tangannya arga pun kini  menatapku kaget melihat kedua air mataku terjatuh

"Kau menangis?ada apa?"ucap arga cemas terbangun dari tidurnya "sayang,kenapa menangis"ucap arga menghapus kedua air mataku.

"Gak mas,aulia gak nangis.aulia mau mau kekamar mandi dulu"ucapku memotong dan menuju kekamar mandi  yang kini ditahan arga .

"Ada apa?mas gak suka kalau aulia sedih,mas merasa "ucap arga yang kini dipotong aulia

"Tidak mas,aulia tidak menangis.aulia cuma.."ucap aulia ragu "aulia tidak menangis ko"ucapku berusaha agar arga tidak khawatir

"Cuma apa?jika aulia lebih terbuka mas merasa kalau aulia  sudah benar menganggap mas sebagai suami "ucap arga

"Apa maksud mas?aulia cuma..aulia cuma kangen sama ibu.aulia tidak bermaksud "ucapku takut menatapkan arga yang kini memotong ucapanku

Arga memelukku tanpa berkata apapun aku bingung dengan sikap arga kukira arga marah karna aku masih mengingat ibu

"Maafkan mas..ini semua memang sulit tapi mas percaya kalau aulia bisa mengikhlaskan.mas tau ini berat mas tau ini  sangatlah sulit tapi aulia harus tau mas tidak ingin aulia seperti ini karna mas merasakan sakitnya "ucap  arga memeluk aulia"mas gak tau harus apalagi?mas gak mau aulia hanyut dalam kesedihan "lirih arga mencium pucuk kepala aulia

"Ya mas"lirihku"aku akan berusaha ikhlas"ucapku menangis

"Kita sholat,karna ini salah satu jalannya"ucap arga

"Hmm"ucapku menganggukan kepalanya"mas duluan aja,aulia siapin peralatan sholat dulu"ucap aulia

"Baiklah"arga pun terbangun dan berjalan menuju kekamar mandi

kami pun melaksanakan sholat tahajud kini allah telah turun hanya untuk mendengarkan keluh para hambanya,dengar sayang allah turun kebumi hanya melihat hambanya melaksanakan sholat malam hanya untuk berbicara.ke pada rabbnya

"Ya rabb jagalah kami selalu,kuatkalah hati  kami dalam keadaan apapun ya rabb ...ikhlaskan hati istriku dan diriku atas kepergian ibu..ampunilah dosa ibu...ampunilah dosa kami Ya rabb kuatkalah kami menghadapi ujian yang kau berikkan dan kuatkanlah kami atas takdir yang kau  gariskan kami hanya manusia biasa sedangakan kau maha tinggi ,lindungilah orang yang kini kusayangi yang kini kumiliki yang kini  kau titipan  rabb ..mudahkanlah aku membahagiakannya yang kusanyangi ya rabb...mudahkanlah kami mencari rahmat dan ridho dalam hibadah kami yang kau berikkan..."

Selesai melaksanakan sholat sunnah tahajud,kini
Arga menatapku  yang kini aku  menangis seluruh tubuhku pun lemas ..sungguh ya rabb ..aku sangatlah kehilangan..aku lemah ya rabb..kuatkanlah aku..aku memohon ya rabb

"Mas!!!aku ingin memelukmu"lirihku menangis tidak bisaku  tahan dengan semuanya"mas,aku lemah..kini seluruh tubuhku lemah..aku ingin kau menguatkanku ..aku ingin kau selalu ada disampingku"tangisku

Arga pun hanya bisa menguatkanku ,terlalu lelah aulia menangis aulia pun tertidur di pelukkan arga
Arga pun hanya bisa terdiam tak berbicara
Karna arga juga tau bagaimana kesedihan aulia arga bingung  harus apa Jika dia bisa mengulang waktu arga lebih baik jujur tentang semuanya,kembali lagi dengan jalan allah dan takdirnya

"Aku hanya berdoa agar kamu bisa ikhlas...jika ini sangatlah menyakitkan..jika pelukkan dan tangisan aulia bisa membuat tenang..mas bersedia memberikan pelukkan ini agar aulia tidak hanyut dalam kesedihan..mas sayang sama aulia..
Mas cinta sama aulia .."ucapku meneteskan air mata yang kini aulia masih dalam keadaan sama memeluk arga

"Tidurlah..tubuhmu butuh istirahat"ucap arga mencium kening aulia yang kini menatap aulia tertidur lelap di pelukkan arga

Assalamualaikum

TinggLkN jejak yAh

;)

NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang