#41.koma

1.9K 75 3
                                    

Arga terdiam menatap chaila tajam,mungkinkah dia akan melepaskan chaila begitu saja atas apa yang dia perbuat selama ini terhadap ibunya.arga benar-benar frustasi,batinya terasa tersiksa setelah mengetahui semua kebenaran.

"Aku tidak akan membiarkan kalian hidup bahagia,aku sudah lelah hidup seperti ini arga,aku sudah lelah.jika aku tidak bisa mendapatkan apa yang ingin kumiliki dan saat ini juga aku tidak akan membiarkanmu aulia memiliknya,"senyum chaila cilik.

"Kau lupa chaila,disini sudah dikelilingi polisi dan bodyguard saya.kamu yakin bisa lolos begitu saja dari tempat ini?"ucap arga dingin.

"Tentu saja aku tidak akan lolos dari tempat ini arga.justru itu aku sudah mempersiapkan semuanya arga bahkan aku rela melakukan hal bodoh untuk medapatkanmu arga,dan aku tidak itu aku lakukan untukmu arga.untuk mendapatkanmu,"ucap chaila yang diakhiri penekanan.

"Kau sudah gila chaila,alex!tangkap wanita ini!"perintah arga menatap alex yang berdiri tidak jauh dari arga.

"Baik tuan!"ucap alex mengangguk dan mendekati chaila.

"Jangan berani mendekat atau peluru ini akan tembus di kepala wanita ini"ancam chaila mengeluarka pistol yang mengarah kearah kepala aulia.

"Jangan mendekat alex!"perintah arga.

"Ck,aku sudah bilang aku tidak bodoh arga.jika aku tidak bisa mendapatkanmu,aku juga tidak akan membiarkan seseorang mendapatkamu arga."ucap chaila tersenyum licik.

"Selamat tinggal aulia..."

Dor!!!

Arga bergerak cepat membawa tubuh aulia kedalam pelukanya,peluru itu lolos dari kepala aulia tapi tidak untuk arga.peluru itu telah menembus tubuh arga dan itu membuat aulia terkejut seketika.

tubuh arga terjatuh dipelukan aulia ,dengan darah yang terus memerua mengalir ditangan aulia. arga terbaring dipangkuan aulia menatap sekilas mata sayu aulia yang kini mulai menetes butiran air mata mengenai wajah arga.

Aulia terkejut,kata-kata pun tidak bisa aku ucapkan.seketika hatiku rapuh,akankah aku kehilanganya untuk kedua kalinya.akankah mimpi itu menjadi kenyataan sekarang?apakah ini ujian untuku lagi,aku sudah bener-benar tidak mampu menahan segalanya dan kini aku sangat takut kehilanganya.

"Aulia..."lirih arga menahan sakit.

"apa yang kamu lakukan"lirihku perlahan menyentuh wajah arga dan menatapnya sayu.

"Stt,jangan menangis kumohon jangan menangis"pinta arga menatap aulia lembut,perlahan tanganya menyentuh wajah aulia"kuu-kumohon hapus air matamu,maafkan diriku selama ini aulia karna aku kau dalam bahaya.maafkanku sayang..."lirihnya menahan sakit.

"Kenapa kau lakukan ini?kenapa kau selalu melakukan hal yang tak ingin kuinginkan..."lirih aulia menetes butiran air mata yang kini mengenai wajah arga.

"Maaf...maafkan aku sayang, dengan cara ini aku bisa melindungimu dan anaku,"lirih arga meneteskan air mata"aku tidak bisa menemanimu sampai kau melahirkanya jadi jaga dirimu baik-baik.dan berjanjilah melahirkanya dalam keadaan selamat,"ucap arga berusaha keras menahan rasa sakit.

"Haa-haa apa maksudmu?kenapa kau berkata seperti itu?kenapa kau...kenapa kau membuatku takut?kau akan tetap disisku mas kau tidak akan meninggalkanku..."tangisku keras memeluknya.

aku tidak bisa berkata apapun lagi selain menangis,ia aku hanya bisa menangis mendengar ucapanya membuatku sesak didalam hatiku. ternyata mimpi itu menjadi kenyataan,ternyata semua firasatku menjadi kenyataan.

Dadaku sesak menahan rasa sakit yang mendenyut dihatiku,oh ya allah aku harus apa?aku takut kehilanganya ya rabb tolong selamatkan dirinya ya rabb,aku harus apa disaat orang yang kucintai terluka karnaku.aku bener-benar tidak kuat menahan segala masalah yang terus selalu hadir dikehidupan kami,kenapa kau selalu menguji kami ya rabb...

NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang