#29.kehilangan

3.6K 108 8
                                    

Melihat dari kejauhan dengan penuh rasa amat dalam kehilangan seorang yang pernah ada dalam hidup kita walau hanya hadir menjadi orang ketiga dari aulia dan arga cukup kehilangan sosok kehadirannya.

Perempuan yang telah allah kirimkan untuku dan perempuan itu telah meninggalkanku untuk selamanya,dia telah allah kirimkan untuk menguatkanku,untuk menjadikanku sabar,untuk mengujiku.sekarang aku melihat nyata dia telah pergi untuk selamanya,masa sakit dan masa sulitku telah allah gantikan dengan lebih baik lagi.

Aku percaya allah kirim'kan silfia bukan semata hanya untuk menjadikan seorang istri kedua dari seorang arga dan aku percaya silfia pergi bukan hanya pergi begitu saja,dibalik semua kesulitan dan ujian yang telah kulalui, allah telah menguatkanku berkat semua ujian yang telah kulalui aku  belajar menjadi wanita yang kuat menjadi wanita yang sabar dan ikhlas walau itu sangat sulit untuk dirasakan para kaum hawa.

"Aku percaya allah telah mengirimu untuk menjadikanku kuat,sekarang kau telah pergi untuk selamanya.tetapi kau sangat membuatku menjadi orang yang sabar,kuat dan ikhlas menghadapi ujian,dan aku merasakak walaupun kau tiada tadi kehadiranmu selalu ada dihatiku."lirih aulia meneteskan kedua air matanya menatap zenajah yang sudah dikuburkan dilahan tanah.

"Sayang,ayo kita pergi"ajak arga membantu membangunkan tubuh aulia."sudah sore tidak baik bagi kandunganmu"cemas arga khawatir menatap aulia.

"Ya mas"jawabku menghapus kedua  air mataku dan menerima genggaman yang arga berikan kepadaku.

"Tunggu!"teriak seorang wanita paruh baya yang sedang mendekati aulia dan arga dengan wajah yang sangat marah melihat kehadiranku dan arga ditempat pemakanaman silfia.

'Plak'suara tamparan yang sangat keras.

"Sakit?ini lebih sakit  dari pada hati saya.karna kamu anak saya meninggal!karna kamu anak saya pergi untuk selamanya!,andai kamu tidak hadir dihidup arga mungkin anak saya sudah bahagia bersama orang yang dia cintai!.puas kamu hancurkan kebahagiaan anak saya?!,puas kamu sudah memiliki orang yang kamu cintai selamanya dan seutuhnya?puas kamu!.."teriak ibu silfia meneteskan air mata dan  mendorong tubuh aulia hingga terjatuh ditanah.

"Cukup tante!,"teriak arga membawa aulia kedalama dekapannya untuk melindungi dari orang tersebut"kamu tidak ada yang luka,apa sakit?,kita pulang saja aulia jangan dengarkan perkataanya,kam butuh istirahat"cemas  arga membangunkan aulia dan membawa aulia kedalam dekapannya.

"Jangan kamu bela wanta jalang itu arga!dia hanya wanita murahan arga!,kamu bisa memilih wanita lain jika kau mau?aku akan mencarikanmu untuk membalas luka atas meninggalnya putriku arga,aku tau kau sangat terluka atas kepergian silfia.tetapi kau berusaha menyembunyikan lukamu agar tidak terlihat wanita jalang itu!"ucap sella ibu silifa sembari tersenyum licik menatap arga dan aulia."jika kau mau,aku akan memberikannya "ucapnya tersenyum licik.

"Tante  tidak waras?,anakmu telah pergi untuk selamanya. tetapi ini sifat aslimu yang kau tunjukan?kau ini seorang ibu.apakah kau harus seperti ini pada saat anakmu baru saja meninggal dalam keadaan tenang tetapi kau hancurkan hatinya jika dia  melihat sifat burukmu itu dia pasti sangat sedih."cibir arga meninggalkan sella."kita pergi"ucap arga mengenggam tangan aulia.

"mas"ucap aulia menolak "aku ingin bicara denganya"ucap aulia lembut menatap arga untuk mengizinkanya.

"Apa maksudmu aulia?dia sedang tidak waras karna kepergian putrinya.jika kau tetap ingin bicara kepadanya dia akan melukaimu ,aku tidak mengizinkan kau menemuinya."ucap arga menolak.

"Mas dia tantemu...dia ibumu juga,dia menangis..lihatlah dia apakah kau tidak merasa kasian kepadanya?,mas  dia sangat kehilangan silfia dan aku  merasakan bagaimana rasanya jika kita kehilangan orang yang kita cintai,kumohon dia hanya sendiri,om darma tidak bersamanya arga"ucap aulia memohon.

NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH(COMPLATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang