International BSD school

Special for today

Daftar belanja:

- Buah-buahan (pisang{utama}, apel, anggur, jeruk, buah naga, kelengkeng.)
- Kertas nasi
- Telur
- Kue kukus
...

"Oke guys, cepet kalian beli semua barang ini Oke!!!"
- Author

"Ya..."
- Teman²

Mereka lalu pergi ke pasar, disana mereka berpencar untuk membeli barang yang dibutuhkan author. Tanizaki, Kyouka, Naomi, dan Atsushi pergi ke barat untuk mencari buah-buahan, Kunikida, Yosano, Ranpo, dan Kaiji pergi ke selatan untuk membeli kertas nasi dan telur, sementara Lucy, Chuuya, Akutagawa, dan Higuchi ke Utara untuk membeli kue kukus nya.

*Buah-buahan*

"Eh, Tanizaki. Liat tuh, disana ada dagang pisang!"
- Atsushi

"Wuih, iya. Pisang nya kuning² lagi."
- Tanizaki

"Yuk, kita beli!!!"
- Naomi

"Eh??"

Mereka bertiga, eh, berempat akhirnya mendatangi pedagang pisang tersebut.

"Bi, kali pisang emasnya berapa?"
- Atsushi

"Mas mau pake buat apa?"
- Pedagang

"Lah, kok ditanyain ya?? Kepo banget nih si Bibi."
- Atsushi

"Mm, anu.. Mau dipake buat-"

"Buat makan."
- Kyouka

"Bukannya..."

"Ini. Harganya 15k"
- Pedagang

Mereka lalu kembali ke tempat asal. Selama perjalanan Atsushi bertanya tanya kepada dirinya sendiri, karena penasaran ia lalu langsung bertanya kepada Kyouka.

"Em, Kyouka-chan..."
- Atsushi

"Nani??"
- Kyouka

"E-eto, tadi kok kamu bilang pisang nya buat dimakan?"
- Atsushi

"Emang kenapa? Kan bener buat dimakan."
- Kyouka

"T-tapi kan.. Tadi author bilang dia butuh buah-buahan nya buat-"

"Itu siasat liciknya pedagang."
- Kyouka

"M-maksudnya??"

"Besok aja deh lo tau."
- Kyouka

....

"Eh, btw, kita kelupaan ama buah² yang lainnya."
- Naomi

"Oh iye, untung Naomi inget. Kalo ngak habis dah kita dilahap sama author nya."
- Tanizaki

.

*Kertas nasi+telur*

"Permisi pak. Berapa harga 1 trai telur ini?"
- Kunikida

"60.000,00"
- Pak tua

"Apa ngak bisa dikurangi ya, pak."
- Ranpo

"Maaf, Tuan. Ini memang sudah harganya."
- Pak tua

"Ayolah, mohon dikurangi. Kami bayar 50.000,00 saja..."
- Yosano

"Iya, hanya itu uang yang kami bawa."
- Kaiji

"Hm..."

"Mohon bantuannya, pak!"
- YosaKai

"Baiklah kalau begitu."
- Pak tua

"Yey! Arigatou, bapak baikkkk sekali."
- Yosano

"Sama², Nona."
Pak tua

Tak jauh dari tempat pedagang telur itu, Kaiji, Yosano, Kunikida, dan Ranpo membeli 1 bungkus kertas nasi dan beberapa cemilan untuk mereka yang total harganya bahkan lebih mahal dari harga 1 trai telur tadi. Pak tua pedagang telur itu merasa sangat dihianati dan sungguh kecewa dengan mereka.