International BSD school

Akibat nonton film horor

Hayo hayo... Siapa yang suka sekali sama film horor?? Jangan bilang ada yang sampe ngak bisa tidur nihh... Hehehe... Ato kalian malah seneng karena ada banyak hantu yang bisa nemenin kalian...?

.

Pagi yang cerah di Internasional BSD school. Semua berjalan seperti hari² biasanya. Ngak ada yang nyebelin, ngak ada yang usil, ngak ada yang gaje, semua itu kebalikannya.

Ketika pulang sekolah, Atsushi berlari di Koridor dan di bekalakangnya ia sedang dikejar-kejar oleh Akutagawa. Karena kelincahan Atsushi, ia jadi agak kesulitan untuk menangkap nya, lalu dengan cepat ia mengeluarkan Rashomon miliknya yang akhirnya berhasil menangkap Atsushi.

"Hohoho... Sekarang lu mau lari kemana hah??"
- Akutagawa

"Lepasin ah! Sakit tau!!!"
- Atsushi

"Ngak akan sebelum kamu kasi DVD itu."
- Akutagawa

"Aduhh, lepasin woi! Kaki gue keseleo nih!"
- Atsushi

"Makanya kasih dulu DVD nya bangke...!"
- Akutagawa

"Ngak bakal!"
- Atsushi

"Heh heh heh, ada apa ini kok ribut banget sih?!"
- Chuuya

"Ya elah, si kembar berantem lagi..."
- Kaiji

"Kalian ributin apa lagi hah??"
- Tachihara

"Woi!! Kalian pada ngapain?!"
- Kunikida

"Kayaknya kalian perlu gue kasi pelajaran ya..."
- Yosano

"Woi Akutagawa, lepasin Atsushi!"
- Tanizaki

"Ngak bakal!"
- Akutagawa

"Kalau gitu, sini lawan gue!"
- Tanizaki

"Nih anak mau ngajak kelahi doang ya... Ayo siapa takut!"
- Akutagawa

Kedua peria bertubuh ramping ini pun saling berhadapan satu sama lain, dan mereka sudah siap dengan kekuatan masing-masing. Tapi...

Pritttttttt

"Woi! Sudah², ini kalian kok pagi² udah bikin ribut aja sih. Ada apa sebenarnya? Jangan sampe kalian bapak masukin ke ruang BK lagi."
- Odasaku

"Ini lo pak, si Jinko pelit banget, ngak mau ngasih DVD nya ke aku, padahal itu punya Mori-sensei."
- Akutagawa

"Tapi kalo gue ngak mau kan tetep ngak bisa!"
- Atsushi

"Sttt, gini aja, kita nonton sama² ntr pas pulang sekolah, gimana?"
- Kyouka

"Hm, boleh juga tuh.."
- Chuuya

"Iya, gue setuju, asal ada cemilannya."
- Ranpo

Dan malamnya mereka pun berkumpul di aula sekolah. Semua telah dipersiapkan, mulai dari layar lebar nya, makanan, minuman, juga beberapa alat pelengkap lainnya. Yang terpenting adalah bantal.

"Udah siap semua?!"
- Fukuzawa

"Sudah!!!"
- semuanya

1... 2... 3...

Film pun diputar, awalnya tidak begitu menyeramkan, tetapi ketika masuk kebagian tengah, mulai timbul beberapa kejadian aneh yang membuat Tanizaki ingin ke kamar mandi. Lalu tak lama setelah itu, hantu yang aslinya pun keluar.

"HUWAAAA!!!!"
- semuanya

Semua menjerit, termasuk para sensei. Ketika tiba saatnya konflik sesungguhnya, lalu...

Jederrrrr!!!

"Huaaaa!!!!"

Lampunya tiba-tiba padam, semuanya saling peluk memeluk agar tidak ketakutan.

"Huhuhu... Kakak, Gin takut..."
- Gin

"Udah², cuma mati lampu doang..."
- Akutagawa

"Haduh... Nyesel deh gue ikut ikutan nonton beginian, mana mati lampu lagi..."
- Fyodor

"Terus sekarang gimana, sensei??"
- Murid²

"Ya salah kalian sendiri lah yang mau nonton beginian."
- Francis

Akhirnya timbul perdebatan antara murid dan guru. Tak lama setelah itu, mereka memutuskan untuk mencari sumber masalah nya. Mereka menyebar, mencari tombol listrik nya.

"Haduhhh... Mana ya...?"
- Kyouka

"Pelanan dong jalannya, gue takut..."
- Lucy

"Gue juga kali..."
- Kyouka

Kreeekk...

Tubuh Kyouka dan Lucy merinding ketakutan, namun mereka terus jalan. Sementara itu, para sensei pergi ke ruang bawah tanah untuk memeriksa kondisi listrik nya.

"Ayo dong cepetan..."
- Margaret

"Ih, sabar ah."
- Mori

"Ayo cepetan..."
- Kouyou

"Kalau mau cepet makanya tolong bantuin."
- Fukuzawa

"Eee em..."

Keduanya bingung ingin berbicara apa.

Tak lama Mori memperbaiki nya, lampu pun kembali menyala. Semuanya bersorak sorai. Akan tetapi alangkah malang nasib bagi para sensei, mereka terjebak di sana sambil berteriak histeris.

28/11/2019