Misteri ruang bawah tanah

195 20 0
                                    

"Woi! Kalian para bocah mana sihhh!!!?"
- Mori

"Bukain woi!!!"
- Francis

Dor dor dor dor dor!!!

Dor dor dor dor dor dor!!!

"Bukaaaa!!!"
- Mori

"Iiihhh! Bisa diem ngak sih! Bikin ribut aja, ongseng tau guee!!"
- Nathaniel

"Emang lu ngak mau selamat apa?! Lo mau kejebak disini nyampe mati hah?!!"
- Mori

"Oi!! Diem napa, ngak usah pada berantem!"
- Margaret

"Kamu sih mulai duluan! Taunya bikin orang pusing aja."
- Nathaniel

"Loh? Kok jadi gue sih?! Emang salah gue apa?!"
- Mori

"Ya salahlah nge dor dor pintu, kalo pintunya rusak emang lo mau ganti?"
- Nathaniel

"Elo kira gue kaum miskin apa, heh! Gue bisa beli 100.000 pintu kalo gue udah naik pangkat jadi presiden!"
- Mori

"Hahahha!!! Ngarep lo ya, kalo ngayal jangan berlebihan, sakit tau perut gue nahan ketawa..."
- Nathaniel

"Sabar... Sabar... Biarin aja, ngak usah dipeduliin, biarkanlah anjing menggonggong..."
- Fukuzawa

.

"Woi, Daz. Lu liat Bu Kouyou ngak??"
- Chuuya

"Ngak, Pak Oda ama Mori juga kagak ada."
- Dazai

"Lah, mereka pada kemana?"
- Atsushi

"Mana gue tau..."
- Chuuya

"Duh..., jangan jangan..."
- Tanizaki

"Jangan jangan apa?? Ngak usah nakutin ah."
- Lucy

"Ya... Bisa aja sih."
- Kaiji

"Tapi masa iya sih?"
- Shibusawa

"Bisa jadi."
- Yosano

"Bisa jadi apaan??"
- Higuchi

"Bisa jadi mereka udah pada..."
- Yosano

"Woi, kalo mikir tu yang positif, jangan yang aneh². Kasian tau adik gue ketakutan."
- Akutagawa

Yosano dan Higuchi menoleh ke arah Gin yang bersembunyi dibalik jubah milik kakaknya.

"Ups... Gomenne, Gin."
- Higuchi

"Huh... Ranpo, tolong gunakan kekuatanmu untuk menemukan mereka!"
- Kunikida

"Asyiap!!"
- Ranpo

Si jenius mengambil kaca mata keberuntungan nya.

"Noryoku... Cho Suiri!"
- Ranpo

..................

"Bagaimana? Apa sudah ketemu??"
- Kunikida

"Duh, gawat nih..."
- Ranpo

"Heh, gawat kenapa??"
- Tachihara

"Mereka ngak sendiri..."
- Ranpo

"M-maksudnya...?"
- Yosano

"Ya jelas lah ngak sendiri, kan ada Pak Mori, Oda, Fukuzawa, dll."
- Kaiji

"Bukan itu, ada sosok yang menemani mereka..."
- Ranpo

Deg

"Huuuu~ apa kita dobrak aja ya pintunya??"
- Kouyou

"Eh, kita kan ngak boleh ngerusak fasilitas sekolah."
- Margaret

International BSD schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang