Belajar (gaje)

1.5K 91 24
                                    

Jam telah menunjukkan pukul 08.00 AM. Kini saatnya bagi murid² idiot masuk ke kelas mereka masing-masing.

*Seni Budaya*

Yang mengajar pelajaran ini adalah Kouyou Ozaki. Seorang wanita cantik berumur sekian tahun yang hobbynya yaitu memakai make-up.

"Anak-anak, tugas kalian hari ini adalah menggambar bebas. Gambarnya jangan yang susah² ya, gambar yang mudah aja biar waktunya cukup!"
- Kouyou

"Iya, sensei..."
- Murid²

"Oh ya, waktu kalian hanya 20 menit, saat ibu kembali nanti tugasnya harus sudah selesai dan dikumpulkan di meja guru. Mengerti?!"
- Kouyou

"Mengerti!!!"
- Murid²

1 jam kemudian...

"Sudah selesai??"
- Kouyou

"Sudah selesai, sensei."
- Kunikida

Tugas pun diperiksa satu per satu. Dazai menggambar dirinya dalam wujud manusia lidi berkepala bulat yang sedang bunuh diri dengan wanita cantik. Akutagawa menggambar wajah Atsushi yang sedang mengemis dijalanan. Kunikida menggambar pemandangan kota Yokohama pada abad ke-20, sementara Chuuya menggambar dirinya yang sedang membuli Dazai.

"Ranpo Edogawa!!!"
- Kouyou

Ranpo berjalan menuju meja guru dan berdiri didepan Kouyou.

"Coba ulangi apa tugas yang ibu suruh!"
- Kouyou

"Menggambar bebas."
- Ranpo

"Terus, ini kamu gambar apa?!"
- Kouyou

"Benang kerusut."
- Ranpo

"Ibu kan ngak pernah nyuruh kamu menggambar benang kerusut, tapi kenapa malah digambar!"
- Kouyou

"Kan tugasnya menggambar bebas, terus sensei bilang gambarnya yang mudah² aja biar biar mempersingkat waktu."
- Ranpo

"Iya, tapi kan kamu bisalah buat gunung atau pepohonan, itu kan mudah juga."
- Kouyou

"Mudah dari Hongkong. Kita kan tidak bisa membuat gunung dan pepohonan, cuma Tuhan aja yang bisa melakukan nya, sensei gimana sih..."
- Ranpo

"Susah juga kalo mau nasehatin anak yang kelebihan dosisnya."
- Kouyou

"Ya udah deh, balik sana kebangku mu!"
- Kouyou

Ada² aja ya:)

*Bhs. Indonesia*

"Ohayou, class!"
- Nathaniel

"Ohayou, Nathaniel-sensei!"
- Murid²

Kasian banget, yang diucapin selamat pagi tu kelasnya, bukan anak muridnya( ՞ ᗜ ՞ ).

"Pelajaran kita hari ini adalah teks Narasi. Ada yang tau apa itu teks Narasi?"
- Nathaniel

Tidak ada satu pun murid yang bisa menjawab.

"Ini kelas kok muridnya tolol banget ya..."
- Nathaniel

"Tachihara, coba kamu jelasin apa yang dimaksud dengan teks Narasi! Kalau kamu ngak tau, berarti kamu balik lagi kesekolah dasar."
- Nathaniel

"Teks Narasi? Teks cerita kali ya..."
- Tachihara

"Ekhm..."
- Nathaniel

"Eh... Ano... T-teks Narasi adalah teks yang gagal fokus!!!"
- Tachihara

Kelas pun menjadi sunyi sejenak.

"Elu nya kali ya yang ngak fokus belajar..."
- Chuuya

"Iya nih, masa teks Narasi dibilang teks gagal fokus."
- Fyodor

"Huh, oke deh. Kalo begitu coba Chuuya kamu jelaskan apa itu teks Narasi!"
- Nathaniel

"Ya elah, Chuuya-san pasti ngak bakal tau, ya kan...?"
- Higuchi

"Nani utten no? Yang jelas gue tau kali cui..."
- Chuuya

"Hm... Coba jelaskan!"
- Nathaniel

Berdiri

"Teks Narasi adalah sebuah teks yang menceritakan rangkaian suatu peristiwa dari awal hingga akhir.
Ciri-cirinya yaitu :
- Berupa cerita
- Berupa fakta dan opini, dan
- Memiliki nilai estetika
Struktur nya yaitu :
- Orientasi, berisikan awal cerita dan pengenalan tokoh.
- Komplikasi, berisi tentang masalah pada cerita.
- Resolusi, berisi tentang penyelesaian masalah pada bagian komplikasi/akhir cerita.
Sekian dari saya, Terima kasih..."
- Chuuya

Semua murid kaget bahkan Nathaniel-sensi pun ternganga mendengar jawaban Chuuya.

"A+ double + buat kamu!"
- Nathaniel

"Lah, kok gitu sih sensei?!"
- Ranpo

"Ngak adil tuh, masa kemarin kita udah mati-matian jawab soal susah tingkat dewa dikasi nilai A, kok sekarang soalnya mudah kacang ijo dikasi nilai tinggi..."
- Shibusawa

"Kayaknya sensi kehabisan obat nih..."
- Kunikida

Segitu dulu ya...

31/08/2019

International BSD schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang