Apa? Ini sudah tugasku!!
Pengkhianat biasanya berasal dari orang terdekat..
Haruskah ini semua terjadi?
.........
Brakkk!!
Suara dobrakan pintu terdengar tak kala hoseok menendang pintu itu sembari membopong tubuh sinb.
"Sowon!!!! Bantu dia!!!!"ucap hoseok memecah keheningan ruangan itu
Sowon yang tengah membaca pun dibuat terkejut akan kegaduhan yang dibuat oleh hoseok ia segera bangkit dan membantu hoseok.
"Ada apa ini? Kenapa dia? Loh kalian??"ucap sowon sambil menyiapkan pengobatan untuk sinb dan terkejut melihat yuju dan umji yang tengah sesenggukan menangis.
"Duduklah.. tak usah panik ya.."ucap namjoon menenangkan
Yuju dan umji pun duduk dan menerima air hangat dari seokjin. Mereka menghiraukan tatapan taehyung dan jongkook yang sedari tadi mengintimidasi mereka.
Sowon pun masih sibuk memberikan pertolongan pertama di temani dengan hoseok disampingnya.
"Ya! seok-aa, lepaskan tangan mu kau sedari tadi menggengamnya"ucap suga membuyarkan lamunan hoseok
Hoseok pun segera menjauh dan ikut bergabung dengan yang lain, tetapi tatapannya terus tertuju pada sinb yang terbaring lemah.
"Aku ingin melindunginya.. dia mengingatkan ku pada yerin"batinnya
Jimin pun menoleh pada yuju, sedari tadi dia hanya menunduk tak ingin menatap semua orang yang ada diruangan itu.
"Emm.. jesongeyoo, kalian tak apa kan?"ucap jimin
Tak menjawab pertanyaan jimin, yuju memilih untuk beranjak guna menelpon seseorang.
Yeobseo oppa... hikss..hiksss
Ya! Kenapa menangis yuju-ya! Ada apa?
Sinb.. sinb pingsan... tolong aku..
Mwo!!! Dia pasti telah menyentuh sesuatu bukan?
Emm... dia tadi menyentuh gerbang indoor lapangan basket yang telah tak terpakai oppa... hikss..hiksss..dia kejang2 aku takut...
Mwoo!!! Baiklah.. aku akan kesana..
Pip
Yuju pun kembali masuk dan memilih menghampiri sinb tanpa menyadari sedari tadi taehyung mengikutinya.
"Apa dia baik2 saja sunbaenim?"ucap yuju lirih
"Eohh... kau duduk lah sebentar lagi aku selesai.. kau pasti syok bukan? Istirahatlah dulu.."ucap sowon sambil menatap yuju yang sedari tadi menghindari tatapannya.
"Kenapa dia tak ingin menatap ku?"batinnya
.
.
.
.
.Setelah menerima panggilan dari yuju chanyeol panik bukan main, disisi lain iya panik dengan kondisi sinb dan disisi lain ia panik jika bertemu dengan teman2 nya.
"Apa yang harus ku lakukan arrghhhh!!!!!!"
Ia pun bolak balik di ruangan yang di tempatinya sekarang, guna mencari ide untuk masalah ini.
"Aku punya ide! Akan ku hubungi kai!"
Tit...
Yeobseo?
KAMU SEDANG MEMBACA
REFLECTION
Horror"Jika memang nyawa adalah pilihannya aku akan berikan demi keselamatan mu.. " "kenapa kau diam saat aku dalam masalah?" "dia mati! kau lupa? Kita yang membuatnya menjadi seperti itu???"