Time is Over Baby..
Sebentar lagi semuanya akan berubah eunha..
....
"Kenapa kalian lama sekali sih! Apa susahnya berbelanja?"ucap sowon sambil membawa belanjaan dari suga
"Noona maafkan kami tadi kami bertemu mereka.."ucap jimin sambil membantu sowon
"Mereka?? Siapa?"ucap jongkook
"Anak baru itu, yuju dan umji"ucap suga
"Mwoo!!! Jinjja!!!"ucap mereka serentak
"Em.. aku sudah memasang GPS di ponsel yuju, untuk jaga2 bukan? Ini tae urus GPS nya"ucap jimin
Taehyung dan jongkook pun mulai berkutat dengan laptop untuk mencari sinyalnya.
"Usaha yang bagus hyung!"ucap namjoon pada suga
"Em, mana hoseok?"tanya suga sambil mencari letak keberadaan sahabatnya itu
"Dia sedang dikamarnya mungkin ia sedang rindu dengan yerin dan eunha.."ucap seokjin lirih agar tak terdengar taehyung dan jongkook.
Suga pun menghempaskan nafasnya kasar
"Ini semua gara2 kau chan! Tunggu pembalasan ku!"
.
.
.
.
."Yerin-aa aku takut! Apa iblis itu akan tau?? Hikss..hikss.."
Yerin pun segera mendekap tubuh eunha yang mulai ringkih, tangisannya menggema diruangan kosong itu.
"Una-ya.. bertahanlah eoh? Aku yakin chanyeol oppa akan melakukan yang terbaik! Kita tinggal menunggunya saja eoh? Kupikir ini terakhir kalinya kita keluar.."ucap yerin sambil mengusap surai eunha
"Em.. dingin...aku butuh kehangatan..."ucap eunha sambil menggigil dipelukan yerin
Yerin pun segera mengambil ranting2 dan dedaunan di sekitarnya lalu membakarnya
"Mendekatlah.."
Eunha pun mendekat pada perapian itu dan memeluk yerin erat.
"Maafkan aku una-ya.. aku janji kau harus cepat keluar!"batin yerin
Sehun sedari tadi di pojok ruangan itu memperhatikan tingkah kedua temannya itu. Ia pun tersenyum miring
"Memuakkan! Sebentar lagi kalian akan mati seperti yang lain! Tunggu saja waktunya!"
.
.
.
.
."Arrghh.. dimana aku?"ucap umji sambil memegangi kepalanya
"Jangan banyak bergerak astaga! Luka mu masih belum kering!"ucap sinb sambil membantu umji duduk
"Kenapa kepala ku?? Kenapa diperban??"ucap umji sambil menatap dirinya di cermin
"Justru seharusnya aku yang bertanya eoh? Tapi tunggu mereka bangun dulu!"
Umji pun menoleh pada ranjang disebelahnya
"Astaga! Yuju! Oppa! Apa mereka baik2 saja??"
Sinb pun menoleh pada umji bingung tak biasanya umji bersifat peduli begini.
"Yuju tangannya tersayat tadi, dan chanyeol oppa.. eh.."
Chanyeol pun segera terduduk bangun akibat pening yang dialaminya.
"Oppa.. gwenchana?"ucap sinb sambil menyodorkan segelas air yang langsung dihabiskan oleh chanyeol
"Astaga yuna-ya! Maafkan aku sayang.."ucap chanyeol sambil memeluk tubuh yuju yang masih terlelap
KAMU SEDANG MEMBACA
REFLECTION
Horror"Jika memang nyawa adalah pilihannya aku akan berikan demi keselamatan mu.. " "kenapa kau diam saat aku dalam masalah?" "dia mati! kau lupa? Kita yang membuatnya menjadi seperti itu???"