11

558 76 10
                                    

Aku tak suka dingin

Hentikan semua kegilaan ini!

....

Sampai kapan kita akan disini?"ucap eunha lirih

Yerin sadari tadi sibuk memonitoring keadaan ruangan itu, sepi hanya terdengar percikan air.

"Aku yakin iblis itu masih bercinta!"batinnya geram mendengar desahan yang bersaut sautan di sudut ruangan gelap ini.

Yerin pun menoleh pada eunha yang mulai menggigil.

"Bagaimana kalau kita keluar memberi petunjuk lagi? Kali ini chanyeol oppa, aku yakin dia bisa menyelamatkan kita"ucap yerin

Yerin dan eunha tersenyum bersamaan, segera mereka melakukan ritual yang akan membuat roh nya keluar dari raganya.

.
.
.

Hening itulah yang dirasakan oleh yuju dan umji. perasaan takut,bingung bercampur jadi satu. Tugas yang diberikan chanyeol gagal sudah, mereka takut bagaimana reaksi chanyeol. Mobil itu pun mulai memasuki kawasan perumahan itu.

"Jadi bukan pinggir hutan hmm?"ucap jimin sambil menoleh pada kedua wanita itu

Suga tersenyum miring melihat ekspresi ketakutan mereka berdua

"Aku harus hubungi oppa.."batin yuju

Yuju pun mulai mencari ponsel nya

Suga dan jimin menoleh pada kaca dashboard dan mulai tersenyum

"Kau mencari ini hmm?"ucap jimin sambil memegang ponsel yuju

Bodohnya yuju, ia lupa bahwa menaruhnya pada keranjang belanjaannya tadi.

"Emm sunbaenim.. bolehkah saya memintanya?"

"Untuk?"ucap suga ketus

"Untuk menelpon tentunya..!!"jawab umji yang mulai jengah

Ckiitttt

Mobil itu direm mendadak oleh suga, ia pun segera menoleh pada umji

"Kau kesal pada kami hem? Kenapa nada bicaramu seperti itu? Kau marah? Iya?!!"nada suara suga mulai meninggi

Suga dan umji saling bertatapan sekarang umji yang mulai kesal segera membawa keranjang belanjaannya.

"Ayo yuju kita turun, apa perlu seorang sunbae mengambil ponsel? Apa tak berlebihan?"

Yuju terkejut bukan main ia tau sikap umji sekarang, tak mau orang lain mencampuri urusannya.

Suga tertawa terbahak bahak melihat ekspresi umji, ketiga orang itu hanya bisa menatap suga bingung.

"Silahkan kalau kau ingin turun! Tapi tak kan kubiarkan kehidupan mu esok di kampus berjalan normal nona.."ancam suga sambil menyunggingkan senyuman nya

Yuju dan umji saling bertatapan mata mereka membelalak takut.

"Duduk saja, maafkan aku mengambil ponselmu tadi, sebenarnya aku hanya bercanda, ini"ucap jimin sambil tersenyum memecah ketegangan

Yuju menerima ponselnya tapi hatinya berdegup tak kala tangannya bersentuhan dengan jimin.

Suga dan umji sekarang saling menatap satu sama lain menunjukan death glare mereka.

"Sudah, jalankan mobilnya hyung"ucap jimin memecah perang dingin antara umji dan suga

.
.
.

REFLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang