Tujuanku satu melindungi mu dan jika nyawa adalah taruhannya akan kuberikan secara percuma, maafkan aku
..........
"Yerin-aa.. kau baik-baik saja??"
Suara sayup mulai terdengar di telinga yerin ia sedikit menyesal karna sosok yang dirindukannya menghilang ingin rasanya ia tak bangun dan ingin menunggu sosok itu kembali untuk memeluknya.
"Bagaimana sehun? Apakah eonni ku baik2 saja?? Apa kita kedokter saja??"ucap eunha khawatir
Brraakk
"Jangan!! Dia pasti akan sadar, tunggu saja!"ucap changmin yang barusan masuk dan membuat eunha menundukan kepalanya karna takut.
"Sehun, bukankah kau ada urusan? Pergilah akan ku jaga dia.."
"Jangan!!"seru eunha membuat sehun dan changmin menoleh kearah nya
"Akan ku jaga eonni ku sendiri.. kalian bisa pergi ... " ucap eunha sedikit gugup
Sehun dan changmin pun segera menyunggingkan senyumnya.
"Baiklah lakukan sesuka hatimu"
Mereka berdua pun segera pergi sedangkan eunha mulai terisak sekarang.
"Eunha jangan menangis.."ucap yerin tersadar dan memeluk eunha guna menenangkan tangisannya
"Hikkkssss... eonni, aku merasakan apa yang kau rasakan sekarang aku takut, apakah kita salah mengikuti sehun kesini..??"
Yerin pun mulai meneteskan air matanya.
"Sssstttt... tenanglah, kita harus memikirkan sesuatu untuk bisa keluar dari sini, aku yakin ada jalan keluarnya dan ya aku juga yakin permintaan kita akan dikabulkan oleh chanyeol oppa kita tunggu dia bertindak"
.
.
.
.
.
.Krreeettttt
Pintu ruangan itu pun terbuka dan yuju segera menyalakan penerangannya.
"Ruangan apa ini? Suasananya dingin sekali"ucap seokjin sedikit bergidik ngeri
"Ini ruangan bawah tanah kak, kita akan melakukan ritualnya disini"ucap yuju sambil tersenyum
"Apa tak berbahaya yuju-ya?"bisik sinb
"Tidak"ucap chanyeol yang barusan masuk dan membawa peralatan yang dibutuhkan
"Chan, apa kau yakin? Apa ini tak berbahaya?"ucap suga
Chanyeol pun tersenyum sembari menata barang2nya.
"Tidak, hanya saja kalian berdua yang akan menangis untuk konsekuensinya"ucapnya sembari menunjuk taehyung dan jongkook
Mereka berdua pun saling bertatapan bingung begitupun yang lain.
"Karna kalian berdualah yang akan melihat keadaan kekasih kalian disana apapun itu"
"Nde???!!!"ucap mereka terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
REFLECTION
Horror"Jika memang nyawa adalah pilihannya aku akan berikan demi keselamatan mu.. " "kenapa kau diam saat aku dalam masalah?" "dia mati! kau lupa? Kita yang membuatnya menjadi seperti itu???"