Ini semua gara-gara kau!!
Harta adalah segalanya bukan..
Yang bodoh disini siapa ha!
..........
"Baringkan dia disini.."
Setelah kai mengantar sinb sampai kamar ia pun buru2 pergi sebelum chanyeol memanggil nya
"Kenapa dia langsung pergi eoh??ucap umji kebingungan
"Kau ganti bajulah.. aku akan ke ruangan oppa ku.."ucap yuju
.
.
.
.
."Jadi dia kai? Kenapa kita bodoh sekali!"ucap hoseok
Seokjin pun memasuki ruangan itu sambil menyodorkan data
"Ini data yang tadi pagi mereka isi.. kalian tau, ketiga anak itu tinggal bersama"jelas seokjin
"Mwoo?? Apa mereka bersaudara??"tanya jongkook
Seokjin pun menggeleng ia lalu menyerahkan rekaman CCTV koridor sekolah
"Kalian lihat kenapa mereka sangat panik?? Seperti mereka tau tentang sekolah ini, aku sudah menyerahkan plat nomor mobil itu untuk di cari lokasinya"ucap seokjin
Semua pun menatap rekaman CCTV itu dengan seksama.
"Mereka seperti menyembunyikan sesuatu.."ucap taehyung
Sowon yang masih membaca data diri itu di buat terkejut oleh alamat yang di tulis
"Tunggu.... bukankah ini alamat daerah yang tak berpenghuni?"
Semua pun menatap sowon bingung lalu merebut data itu. Namjoon langsung mencari alamat itu dan benar itu adalah alamat tempat tak berpenghuni hanya hutan.
"Yang benar saja! Mereka tinggal di hutan??!! Apa2 an ini!!"ucap suga marah
.
.
.
.
."Oppa.. apa aku boleh masuk?"
Kriett
"Oppa..??"
Chanyeol pun menoleh tak kala yuju sudah berdiri di depan pintu. Ia pun segera berlari dan memeluk adiknya itu.
"Gwenchana?? Ku pikir kalian belum sampai mana kai??"ucap nya sambil masih memeluk yuju
"Dia sudah pergi, oppa aku takut.. tadi sinb menakutkan sekali.."ucap yuju sambil terisak mengingat kejadian tadi
"Tenanglah ini hanya akan terjadi sekali saja.. selanjutnya tak akan ada lagi oppa janji.."
Yuju pun kembali tenang dan menatap chanyeol
"Sebenarnya ada apa dengan sekolah itu?"
Chanyeol pun tersenyum
"Belum saatnya kau tau.."
KAMU SEDANG MEMBACA
REFLECTION
Terror"Jika memang nyawa adalah pilihannya aku akan berikan demi keselamatan mu.. " "kenapa kau diam saat aku dalam masalah?" "dia mati! kau lupa? Kita yang membuatnya menjadi seperti itu???"