.
.
.
"Ternyata..."
"Ternyata?" tanya anak kecil lainnya.
"Omoooooooo! Makanan yang Jin oppa buat ini terasa sangat enak sekali, ini Kimchi paling enak yang pernah aku rasakan!" mendengar pujian anaknya kepada Jin, ia mengambil sendok dan mulai memasukannya kedalam mulut, melahap dan memiliki ekspresi heran diwajahnya, dia mulai mengunyah dan bumbu yang ia rasakan begitu enak.
"Benarkah?" lalu Tiffany meyakinkan nya dengan mengangguk-angguk cepat sambil terus mengunyah. Jin hanya diam dan tersenyum lalu menatap Areum yang juga makan, beralih ke Taehyung yang juga fokus makan. Keadaan tenang saat makan di meja makan yang panjang diduduki oleh empat orang dengan Taehyung yang berada di kursi utama.
"Itu tempat duduk Yoona." ucap Taehyung menatap Jin yang meneguk tegang lalu ia kembali mendorong kursi untuk mengambil alih kursi yang lain.
"Mau kemana? Tidak makan?"
"Um.. Aku akan duduk ditempat lain."
"Oh... Tidak, kau duduk disana saja."
"Tapi ini tempat duduk Yoona kan?"
"Ya, benar. Lalu kenapa? Duduk saja disana." ucapnya santai lalu melanjutkan makanannya agar Jin tidak terus mengelak, Jin merasa aneh dengan Taehyung, bukankah dengan memberitau bahwa itu kursi milik Yoona maka itu berarti ia tak boleh menempatinya?
"Jongin mana?" tanya Areum.
"Dia dikamarnya, sudah tidur. Apa Areum mau tidur dengan Tiffany juga dikamar? Bersama." tawar Taehyung namun Areum menggelengkan kepalanya.
"Tidak bisa Paman, aku harus pulang karena Ibu sendirian dirumah." ya, Ayahnya bekerja diperusahaan dan akan pulang pada malam hari.
Taehyung mengangguk-angguk paham dengan mengunyah makanannya, dia meletakkan sendok dan garpunya. Dia selesai makan dan menarik kursi lalu mendorongnya kembali.
"Aku akan bersiap-siap dulu mengambil jaket dikamar, tunggu ya?"
"Baik Paman. Gamsahabnida." Areum menunduk hormat.
"Seokjin oppa, aku akan kembali naik ke kamar Tiffany. Merapikan dan mengambil tas sebentar ya?" Jin mengangguk, keduanya segera turun dari kursi dan menaiki tangga untuk menuju ke kamar Tiffany.
Jin beranjak dari kursi dan berjongkok menghampiri Jongin dikamarnya. Seokjin sudah berpengalaman dalam mengurus anak, dia juga suka bayi. Dia bermain dengan tangan bayi yang tertidur itu. Mengelus-elus tangan gemuknya yang lembut."Kau melakukannya dengan baik." suara berat Taehyung yang tiba-tiba membuat Jin tergelonjak kaget, Jongin juga ikut terkejut karena Seokjin yang langsung menenangkan bayi berumur 7 bulan itu agar tertidur kembali dengan menepuk-nepuknya pelan.
"Haishh, kau membuatku terkejut." dia agak jengkel tetapi dia menahannya. Dia bertambah gugup dan jantungnya berdetak tak karuan saat Taehyung mengikutinya keluar dari kamar Jongin. Taehyung melapisi kemeja putihnya dengan jas dan celana yang seragam berwarna coklat, dia membuka dua kancing baju diatas.
"Mungkin kau bisa bekerja denganku, Jin?"
"Bekerja? Denganmu?"
"Ya, menjaga Tiffany. Apa kau mau?"
"Aku sudah siap!" baru saja Jin ingin membuka mulutnya untuk berbicara, Areum menuruni tangga, ditemani oleh Tiffany.
"Sayang, jaga Jongin ya? Appa mengantar Jin juga temanmu Areum, sebentar saja. Oke?" mendengar hal itu Tiffany cemberut tapi kemudian ia mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREEDY | kth.ksj
Random[HIATUS] Semua dimulai dari keduanya, Seokjin yang menggoda Taehyung secara tak sengaja membuat Taehyung menciptakan permainan curang dengan Seokjin dari Yoona. Dia sudah punya Istri dan seorang anak, tapi entah mengapa Seokjin sendiri telah menarik...