GREEDY Eps. 3

2.3K 187 6
                                    

.


.



.

















"Terimakasih Mrs. Park, saya akan bekerja lebih keras dan lebih baik lagi." ucapnya dengan nada suara meyakinkan, yang tua tersenyum padanya.

"Pekerjaanmu sudah cukup baik, sangat baik. Aku hanya berharap kita bisa bekerjasama lebih lama. Kamu sudah mengurus Areum selama 2 tahun ini, itu sangat baik. Melihat Areum selalu menempel padamu daripada aku." ucap Mrs. Park, selain bekerja padanya, ia tau kalau Jin tidak hanya bekerja untuknya.
Selesai urusan dengan Mrs. Park, dia kembali kerumah. Dia belum makan malam dan keberuntungan ada ditangannya saat ini, lebih tepatnya karena kerja kerasnya sendiri. Mengurus seorang anak bukan hal yang sulit bagi Jin walaupun dia adalah Dongssaeng dikeluarganya, dia diperlakukan kakaknya dengan baik.

"Carbonara! Cola dan Ayam!" dia sangat bersemangat karena kelaparan. Uap-uap yang ada di pedagang kaki lima itu menggugah selera, dia berencana makan banyak malam ini dan menikmati hasilnya sendiri, membeli makanan enak untuk malam ini sambil menonton film SpiderMan kesukaannya, sebenarnya bahan makanan di kulkas masih lengkap dan ia bisa memasak, tapi kali ini ia hanya ingin memakan makanan luar lalu membawanya pulang kerumah dengan banyak minuman Cola setelahnya.

Selesai memiliki banyak makanan gorengan, dia memasuki toko untuk berbagai jenis minuman. Saat mendapatkan dimana posisi stok minuman berada, dia tersenyum-senyum senang.

"Cola..." berjalan perlahan dengan jari telunjuk mengarah ketempat minuman, menyentuh mereka satu persatu sampai ia melihat barisan Cola tepat ia tunjuk lalu memasukannya kedalam keranjangnya.

"Hei, kau salah tempat. Baby."

Ia tersentak lalu menatap kedepan, terkejut. Disana ada Ayahnya Tiffany.

"Oh, maaf. Saya salah." keranjang dorongnya berada dibelakang, tertinggal dibarisan stok mie instan, jadi Jin mengambil kembali Cola yang ada di keranjang milik Taehyung, tetapi Taehyung menangkap pergelangan tangannya, Jin terkejut dan mata mereka bertemu.

"Ada apa? Hm?" bergerak mengelus-elus daerah pergelangan tangannya naik turun hampir ke sikutnya.

"Mau mengambil Cola, maaf."

"Kenapa kau meminta maaf?" Jin merasa Taehyung mempersulitnya, dia melirik kearah lain, menghindari tatapan mematikan Taehyung sebelum keduanya berdiri tegak, terkejut dengan panggilan tiba-tiba yang terutama membuat Taehyung tersentak, melepas tautannya memegang tangan halus Jin yang sebelumnya belum pernah ia rasakan kalau kulitnya bisa sehalus itu.

"Oh, ya ampun! Apa ini kebetulan?" seorang perempuan yang tak begitu asing bagi Jin menghampiri keberadaan Jin dan Taehyung berada.

"Hai Yoona..." menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.

"Jin, bagaimana kabarmu. Kim Seok Jin kan?"

"Iya, aku baik. Bagaimana denganmu?"

"Lihat, kenalkan, ini Kim Taehyung. Suamiku. Taehyung, ini Kim Seokjin, teman satu kampusku dulu."

"Taehyung." ucapnya seakan mereka tak pernah saling mengenal sebelumnya, padahal Tiffany sudah mengenalkan mereka.

"Saya Jin." mereka berdua bersalaman, Taehyung mencuri kesempatan mengelus punggung tangan Jin dengan ibu jarinya, sekali lagi merasakan kelembutan Jin.

"Sayang, dia juniorku. Padahal dia hampir saja lulus, tapi kenapa kau menghentikannya karena biaya? Sudah ku bilang kakak seniormu yang manis ini akan membantu, tapi kau tidak mau." Yoona tau segalanya tentang Jin semasa kuliah mereka.

GREEDY | kth.ksjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang