Hanya Berteman

382 39 2
                                    

"Phi big, kapan kita akan dapat mendengar hasil pengumuman casting nya?"

"Bersabar lah Mark, aku juga belum di hubungi oleh pihak sana"

"Oh"
Aku baru saja tiba di agenci, masih pagi jam 10. Karena tidak ada jadwal kuliah aku memutuskan untuk kesini dan berlatih. Hanya ada phi big yang setiap hari selalu ada di agenci, itu karena condo nya yang paling dekat, jadi kapan pun dia bisa langsung ke agenci.

"Kau sudah baikan dengan perth?"

"Sudah ku bilang kami tidak bertengkar phi"

"Ya..ya..aku percaya padamu"

"Hmm...aku akan berlatih dulu phi"

"Ya sudah sana, aku disini saja saja menjelajah dunia"

"Bilang saja main internet gratis"

"Hahaha kau pintar..."

Kemudian mark berlalu meninggalkan phi big. Rencananya dia akan berlatih dance hari ini.
Memang benar, fasilitas yang ada di agency ini lebih mark sukai. Seperti seluruh ruangan yang dilapisi kaca, dia bisa melihat gerakan dan ekspresi wajahnya sekaligus.
Mark berlatih selama 2 jam. Dia sangat menyukai dance, daripada harus bernyanyi, mark lebih memilih di suruh menari.

"Mark kita makan dulu"

"Ah, sudah waktunya yah"

"Iya, ayo "

"Baik phi, aku ikut"

Saat mereka akan keluar perth baru saja tiba.

"Aw phi Big wadhi..." perth menyapa dengan santai.

"Hay Perth kau baru tiba? "

"Ya Phi, pulang sekola aku langsung kesini. 
Oh... ha..hay phi mark, wadhi"
Perth agak terkejut karena tidak menyangka mark ada juga disitu, dari tadi mark ada di situ, hanya pandangannya terhalang badan phi big.

"Hay..." ucap mark singkat.

"Astaga kalian ini, Apa sih penyebab pertengkaran kalian. Aku jadi semakin penasaran." Phi big menatap kedua nya dengan tersenyum curiga.

"Kami tidak bertengkar phi...." ucapan kompak Perth Mark yang membuat mereka akhirnya saling berpandangan.

"Terserah kalian saja, perth kau sudah makan? Aku dan mark akan pergi makan siang"

"Belum phi, iyah aku ikut"

"Baiklah ayo, makan di mana kita?"

"Terserah phi saja" ucap perth mark lagi bersamaan.

"Hahaha, kalian kompak sekali hari ini"

Perth mark hanya saling berpandangan canggung. Dan mereka mengikuti phi big dengan diam.

.
.
.
.

Mereka tiba di restoran masakan tailan, suasana nya sangat menarik, phi big yang memilih restoran ini, dia sengaja memilih disini agar perth dan mark bisa berbicara dengan nyaman. Phi big yakin 2 bocah ini sedang ada masalah, dia akan memberikan mereka kesempatan untuk memperbaikinya sendiri. Jika hal itu tidak bekerja, barulah dia yang akan turun tangan membantu menyelesaikannya, pokoknya anak asuhannya tidak boleh sampai bertengkar terlalu lama.
Dan tentu saja agar perth mark bisa bicara berdua saja, phi big akan mencari alasan untuk menghilang sejenak, memberikan 2 bocahnya waktu untuk bicara berdua.

"Mark, perth, kalian makan lah terlebih dahulu yah. Temanku ada di sekitar sini, dia baru saja menghubungiku. Aku akan ketempatnya sebentar."
Setelah memesan makanan, phi big melancarkan rencana nya untuk pergi dari situ.

PerthMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang