"Astaga....Lagi-lagi orang ini murung"
"Benar, sudah dari pagi wajah nya seperti itu"
"Aww, aku juga melihat hal yang sama pagi tadi. Dia bahkan sudah seperti zombi berjalan"
"Padahal kemarin dia masih baik-baik saja"
"Mood nya sunggu aneh sekali si perth ini"
"Yact, kau tanyakan coba. Apa ada yang terjadi kemarin?"
"Hei, kenapa aku. Kalian saja yang tanya kan"
"Klo kami yang tanyakan, dia tidak akan menjawab. Selama jam pelajaran saja dia bahkan tidak mau menjawab ketika aku ajak ngobrol"
"Benar yact, ku rasa cuma kau yang bisa bicara dengan nya. Seperti waktu itu"
"Kalian selalu saja menjadikan ku tumbal jika terjadi sesuatu pada kita ber4"
"Hahaha, itu karena kami tau bahwa kau yang terbaik dalam memecahkan masalah yact"
"Benar yang sun bilang, kau itu paling bisa kami andalkan di saat seperti ini"
"Sialan, awas saja sun, win, jika kalian punya masalah aku tidak mau tau"
4 orang yang tersisa di ruang ganti belum juga beranjak untuk meninggal kan ruangan, penyebabnya adalah salah satu sahabat mereka perth yang duduk melamun dan tidak ada niatan untuk pergi dari tempat itu.
Perth, yact, sun dan win adalah sahabat di sekolah. Mereka duduk berdampingan semenjak kelas 10.
Diantara mereka ber4, perth lah yang paling tertutup dan misterius. Bahkan mereka tidak menyangka sebelumnya, dengan sifat seperti itu perth memiliki impian menjadi seorang aktor terkenal.
Perth hanya mau terbuka jika di tanya 4 mata, dia tidak suka berbicara dengan banyak orang. Karena itu yact lah yang selalu mendapatkan tugas untuk berbicara dengan perth."Perth" yact mulai mendekati perth, setelah kedua temannya sun dan win meninggalkan ruangan itu.
"....." yang di tanyai masih saja melamun.
"Peeeerth..." yact sedikit berteriak karena tidak sabaran melihat tingkah temannya itu.
"Awww.... sialan kau yact, kenapa berteriak. Aku bisa saja tuli" perth yang terganggu langsung memarahi yact.
"Kau yang sialan, aku sudah panggil berkali-kali tapi tidak merespon"
"Hmm...memangnya ada apa"
"Malah bertanya, harus nya aku yang bertanya seperti itu. Kau sedang ada masalah apa perth?"
"Aku, tidak ada apa-apa?"
"Sialan, perth. Jangan membuat ini berputar-putar. Kau itu dari pagi sampai jam pelajaran berakhir lebih banyak melamun. Padahal kemarin masih baik-baik saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
PerthMark
FanfictionBlack Love Cinta itu misteri, Tanpa tau kapan perasaan mencintai akan muncul Tanpa tau kepada siapa hati ini akan berlabuh 2 orang remaja yang sama-sama sedang mengejar mimpi nya Kisah Perth dan Mark dengan Black Love