Kini hari pun berganti dengan hari senin, Kegiatan pertama disekolah yaitu upacara banyak yang berlalu lalang untuk mencari barisan disetiap kelasnya masing-masing. Terlihat mobil BMW i8 coupe berwarna silver memasuki area parkiran. Semua pasang mata menuju ke arah parkiran karena melihat ke empat remaja ini keluar dari mobil itu.
''yaallah cantik beney''
''Jugh body nya mantul bet''
''Bening bat saaloh''
''yaela baru gitu doang,norak''
''cantikan juga gua''
Banyak tanggapan mengenai empat remaja ini,bagaimana tidak?wajah nya sangat cantik bak dewi yunani. Banyak pasang mata yang terlihat kagum ke arah mereka terutama kaum adam. Tetapi kaum hawa pun ada yang menggemari mereka karena kecantikan dan kepintarannya,bahkan ada yang iri dengan mereka.
Setelah itu empat remaja ini langsung berjalan ke arah barisan yang sudah ditentukan. Ya mereka saat ini sedang mood melakukan kegiatan upacara,biasanya mereka akan pergi ke rooftop untuk bolos.
"Panas banget yaholoh.""Lu si pake acara tobat upacara." Ketus nela sambil mengipaskan tangannya
"Yaela kan lu juga mao." Jawab Syahla sambil melihat ke arah mereka yang sudah berwarna merah karena terkena panas matahari.
"Lama banget gila, pidato nya bisa kaya Soekarno." Timpal renata karena sudah merasa jengah
"Pergi aja yu." Ajak Caca karena sudah tidak merasa nyaman berbaris karena melihat ke arah sekitar yang sudah berkeringat
"Jugh,mao di omelin lu." Jawab Nayla
Helaan nafas terdengar jelas oleh mereka,banyak yang mencari kesempatan untuk melihat gadis remaja ini. Kini kegiatan upacara telah selesai banyak yang sudah pergi ke kelas untuk belajar,bahkan ada yang pergi ke toilet untuk sekedar make up. Tetapi beda dengan remaja ini dia langsung pergi ke rooftop untuk beristirahat,tak kaget karena mereka juga sering seperti ini. Bahkan sudah dijadikan tempat Basecamp disekolah ini.
"Huh,Akhirnya selesai juga.""Iya, gila dah lama banget besok-besok mah kaga mau ikutan lagi. Muka gua pada merah." Ucap syahla
"Alay." Jawab nayla sakartis.
"Yeu sialan."
"Eh Sekarang kan pelajaran bu putri." Timpal renata terlihat khawatir.
"Emang ngapasi?." Tanya caca sambil mengelap wajahnya yang penuh keringat dan sedikit menambah kan bedak diwajah merahnya.
"Ntar kalo ketauan dihukum bego."
"Oh iya biarin dah,cape beney." Timpal sala santai dengan tiduran di kasur kecil yang sudah disiapkan oleh mereka sendiri di rooftop. Katanya mah buat istirahat.
Jarang sekali yang mengetahui rooftop ini. Ada dua rooftop disekolah ini yaitu dilantai 2 dan 3. Kini mereka berada dilantai 3 yang sudah disiapkan makanan,kasur, tempat duduk dll. Sungguh enak bukan?.
Setelah itu terdengar suara pintu yang terbuka,mereka kaget dan refleks melihat ke arah pintu. Helaan nafas terdengar kirain mereka itu guru ternyata,manusia aneh yang dateng.
"Ngapa dah lu pada.""Kirain guru anjeng." Ucap nayla
"Ko lu bisa tau si disini ada rooftop." Tanya renata heran
"Iya ganggu ae."
"Tau lah." Ucap empat pria ini barengan sambil mencari tempat duduk,ya mereka adalah. Raisca,macel,Alga, dan raka.
"Bolos lu ya." Timpal raisca melihat ke arah empat gadis ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Primost High School.
Teen FictionKita dipertemukan untuk saling menghapus luka. Juga merasakan senang dan duka. Membuat kita tau, Apa itu artinya sahabat dan cinta. #HappyReding! Ig:@rnataptrr_