Ini mengenai uang.
jaman sekarang, uang itu penting kan? Iyalah, penting.
gua sebagai mahasiswa baru, diterapin sama Bunda untuk manage uang sendiri. Perbulan gua dapat uang jajan untuk segala keperluan gua selama sebulan kurang lebih. ini sudah berjalan 3 bulan.
dan gua kesulitan. bukan main. mungkin, ini karena uangnya tidak sebanyak pengeluaran yang terjadi. ampun deh, gua nangis kalau dalam dua minggu uang bulanan gua udah habis. parah.
sebut aja gua hedon. tapi itu kejadian. bukan hedonnya, tapi uang itu kepake buat hal yang ga menyenangkan untuk gua pribadi. sedih.
uang itu buat keperluan, seperti beli pemebersih muka itu bisa habis Rp.50.000, yah itu cuma micellar water, kapas, dan sabun muka. kalau kalian bilang,
"Kenapa ga cari yang murah?"
"Kenapa itu penting buat lu?"
Gua punya alasan, yang mungkin setiap orang tidak harus menerimanya. Yaitu gua takut sembarangan pake produk untuk muka. wajah gua bukan tipe sensitif, tapi gua pengen konsisten sama apa yang gua pakai di awal dan cocok di gua. ga berani deh coba - coba.
keduan, pembersih muka penting. walaupun sekadar untuk enak diliat orang karena bersih, yah gua juga risih kalau muka tuh ada jerawat, komedo, kusam, dan minyakkan. yang pernah ngerasain pasti ngerti.
kemudian, pengeluaran tak terduga, seperti dana sumbangan. walaupun itu baik. tapi kalau setiap minggu ada. itu menguras juga. apalagi di kelas ada yang dana usaha (danusan), itu godaan terbesar.
terus gua ada tugas di hari libur yang mengharuskan gua untuk pergi ke suatu tempat dan itu perlu ongkos. ini nih, bisa sehari itu habis Rp. 50.000 buat ongkos doang. apalagi ke mall, kadang ga ada angkutan umum selain ojeg online. Di mall pun, gua kadang puasa ga mau jajan di sana, mahal.
belum lagi, dosen tugasnya harus print dan beli buku. itu pengeluaran wajib menurut gua. hiks :")
Tapi, yaudah.
Gua pengen banget protes ke orangtua gua, gua ga bisa pegang uang perbulan. bakal habis, dan gua pening. terus uangnya ga sebanding sama pengeluaran, gua selalu belajar dari bulan sebelumnya, dan berharap bulan berikutnya ga banyak pengeluaran, sehingga gua bisa nanbung.
nyatanya ga, semakin lama, kok makin - makin ya.
pusing banget sampe nangis gua, karena kayak ga berdaya.
gua ga punya uang untuk dua minggu ke depan, misalnya, terus ga enak buat minta karena pasti diremehin, terus yah ga enak aja lah udah kuliah masih minta uang mulu gitu. pasti mereka pojokkin gua, dengan pengalaman mereka.
ini nih yang bikin sedih.
ini yang ga bisa gua ungkapin ke orangtua gua, kalau gua ga sanggup dan butuh tambahan uang. gua belum bisa cari pemasukkan. tapi malu juga minta. walaupun ga minta mulu. gua udah usaha buat hemat.
serius.
gua ga nonton bioskop kayak temen gua, jajan di kantin dalam sebulan paling banyak lima kali, gua ga beli barang make up tambahan selain yang sering gua pake (fyi, di kamar gua cuma ada handbody, lip cream, parfume, face wash, micellar water, sama kapas, bedak, udah) itu kayak pelengkap harian, gua aja ga bisa beli masker, tolong :)
capek banget, mikirin uang wkakakakak.
menurut kalian gua sebaiknya bilang ga yang sejujurnya yang gua rasain, gua selama ini cuma minta tambahan tanpa mau ngomong banyak soal kesulitan gua. karena mereka juga ga pay attention ke gua.