[1] Instagram Darling

dua belas

"Mau horor?" kata si Arjun ini sambil membongkar kumpulan CD film yang terkumpulkan dari jaman Julien dan Joshua masih pakai pampers.

"Gak ah. Gua takut," ucap Julien yang berdiri di sampingnya dan hanya menatap si Arjun yang membongkar barang-barangnya itu.

"Kan ada aku, sayang,"

Seperti biasa Arjun ini suka menggoda Julien. Julien yang sedang berdiri itu langsung tersipu malu. Padahal di instagram sudah sering. Namun rasanya tak terbiasa.

"Jadi mau nonton yang mana nih?" tanya Arjun sambil menatap Julien di sampingnya.

"Frozen," ucap Julien dan Arjun pun hanya menganga.

"Umur udah 17 nontonnya kartun. Gak seru ah,"

"Ya serah gua dong mau nonton apa. Kan selera orang beda-beda," omel Julien yang tampak tidak senang itu. Joshua dan Arjun ternyata sama saja. Meremehkan film kesukaannya.

"Maap kali sayang. Tapi aku gak mau nonton Frozen," kata Arjun sambil memegang kedua tangan Julien. Meminta maap karena barusan ia diomel Julien.

Posisi Julien yang tengah berdiri dan Arjun yang sedang terjongkok karena habis membongkar tempat CD film yang letaknya dibawah membuat mereka seperti pasangan yang sedang dilamar dan melamar. Cocok sekali!

"Ya udah. Gak apa-apa. Lu sendiri mau nonton apa?" tanya Julien lalu melepas tangan Arjun dengan lembut.

"Maunya yang ini sih. Gak tau kamu mau atau kagak," jawab Arjun sambil menunjukkan CD film bertuliskan 'Annabelle: Creation'. Julien hanya memutar matanya malas.

"Kan gua u-"

"Shhh, ada aku. Kalo tidur mau ditemenin juga gak apa," kata Arjun yang menempelkan telunjuknya di bibir Julien sambil mengedipkan sebelah matanya.

Julien pun menarik napasnya berniat mengomel lagi. Namun, Arjun sudah mengambil tindakan selanjutnya.

"Gak diapa-apain kok. Aku tau kamu masih sekolah,"

"ISH BUKAN ITU! JULIEN ITU PARNOAN ORANGNYA! KALO PARNOAN BISA BERMINGGU-MINGGU,"

Arjun pun kaget melihat Julien yang meledak tersebut. Julien tampak mengatur napasnya setelah emosi tadi.

"Maap," ucap Julien yang merasa bersalah.

"Gak apa-apa kok. Ya udah Frozen aja," kata Arjun pasrah atau lebih tepatnya mengalah dan segera memutar film tersebut.

Melihat Arjun mengalah seperti itu, Julien malah merasa sangat bersalah.

"Ya udah. Kalo mau nonton yang itu, nonton aja. Tapi Julien gak boleh sendirian,"