Taehyung memperhatikan Suzy yang sedari tadi bulak-balik di depannya.
"Kenapa?" Tanyanya.
"Ibu menyuruhku untuk mengajakmu berkunjung ke rumah besok" Ujar Suzy setelah menjatuhkan tubuhnya di sofa.
Taehyung mengerutkan alisnya. Suzy sejak tadi terlihat seperti orang punya masalah berat, padahal cuma di suruh ibunya pulang.
"Besok libur. Kita bisa pergi." Usul Taehyung. Atensinya masih di istri yang sekarang mengurut kening.
"Kamu yakin?" Tanya Suzy.
Taehyung mengangguk dengan ragu.
Maksud Suzy yakin apa?
Kenapa pergi ke rumah mertua dia harus yakin?
"Ibu bilang kak Irene sudah pulang sekarang."ujar Suzy yang masih tidak mendapatkan respon lebih dari sang suami.
Taehyung masih diam.
"Kak Irene belum pulang ke rumah sejak dia kabur di hari pernikahan kalian..."
"Kita. Pernikahan kita." Koreksi Taehyung dengan wajah merengut.
"Iya, maksudnya pernikahan kalian yang jadi pernikahan kita.. Tadi siang ibu telpon aku, kasih kabar kalau kak Irene sudah pulang." Jelas Suzy.
"Lalu?"
"Aku takut kamunya gak mau pergi karena ada kak Irene."
"Aku gak masalah. Tapi dari tadi bulak-balik, mikir itu?"
"Iya, tapi nggak juga."
"Maksudnya?" Taehyung membenarkan posisi duduknya. Kini seluruh badannya menghadap Suzy yang duduk disampingnya.
"Selain itu, aku lagi mikirin apa hukuman yang tepat untuk kak Irene." Ucap Suzy. Otaknya kembali mengolah data tentang opsi hukuman untuk sang kakak yang tadi sempat terabaikan.
Tapi proses berfikirnya terganggu oleh tatapan seseorang.
"Kenapa?" Tanya Suzy melihat raut wajah Taehyung yang terlihat sedikit redup.
"Kenapa kasih hukuman kak Irene?"
Suzy diam sejenak, mencerna maksud pertanyaan Taehyung.
"Apa masih nyesel ganti nikah?"
Suzy gelagapan setelah paham. Tangannya bergerak ke kanan-kiri, bukan begitu maksudnya.
"Nggak, bukan begitu. Cuma kasih pelajaran aja biar gak jadi kebiasaan."
Raut wajah Taehyung belum berubah.
"Kemarin waktu dulu aku jemput, kamu pelukan sama pacar kan? Putus gara-gara harus nikah sama aku kan? Pasti nyesel ya?"
Suzy jadi merasa bersalah setelah melihat kepala Taehyung yang menunduk. Padahal bukan itu maksud dia memberi hukuman untuk Irene. Dia benar-benar tidak menyesal menikah dengan Taehyung, sekarang.
"Maaf." Taehyung beranjak setelah mengatakan hal itu. Tidak sekalipun menengok saat Suzy memanggilnya.
Suzy menghela nafas. Tangannya mengepal guna menahan emosi.
Bukan emosi marah.
Tapi
"Dia lagi ngambek aja kenapa bikin gemes sih?" Gerutu Suzy sebelum menyusul sang suami.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Face of Love
FanfictionTidak ada definisi pasti tentang cinta. Karena itu setiap orang memiliki jalannya masing-masing dalam mengartikan apa itu cinta....
