"mana ada pengantin baru nyasar ke apartemen orang." Ejek Yoongi sambil menatap Taehyung yang berbaring di sofa.
Dia kaget sebenarnya karena sekembalinya dia dari kamar mandi mendapati sosok manusia di apartemen nya yang ternyata adalah Taehyung.
"Kenapa? Kamu udah di gugat cerai dek?" Yoongi menyingkirkan bagian kaki Taehyung di sofa dan duduk setelahnya.
"Emang bisa cerai sebelum 24 jam pernikahan?"
"Dikira cerai kayak lapor orang hilang harus 24 jam. Bisalah."
"Beneran bisa?" Tanya Taehyung kaget. Duduknya jadi tegak dan sedikit condong ke arah Yoongi.
"Kenapa? Beneran mau cerai?" Yoongi balik tanya.
"Gila aja sih kak, orang mau nikahan aja banyak banget ujiannya, sekarang harus cerai? Enggak lah." Taehyung ngegas.
"Ya terus kenapa semangat banget nanya masalah cerai nya?"
"Aku gak semangat, cuma kaget aja. Masa baru nikah bisa langsung cerai. Kan aneh."
"Terus ngapain kesini? Rumah ada, apartemen ada, istri ada."
"Bilang pulang, gak usah antar katanya." Ucap Taehyung.
"Ohh, Jadi ceritanya kamu di tinggal di malam pertama jadi pengantin gitu? Aduduh ngenes banget sih dek." Yoongi mengusak rambut Taehyung greget.
"Jangan bilang ibu. Nanti ibu pasti mikir jelek."
"Pasti mikir gitu lah. Mana ada istri baik ninggalin suami di hari pertama pernikahannya."
"Tapi gak gitu. Gak jelek kok, bilang tadi, izin dulu."
Yoongi tau kalo Taehyung itu emang sedikit kesulitan dalam menyusun kata dan di bandingkan dengan keluarga utama pria itu, dia yang lebih ngerti sama ucapannya.
Mungkin itu juga alasan kalau Taehyung jauh lebih dekat dan nyaman dengan Yoongi di banding yang lain, walaupun dia juga dekat sekali dengan semuanya.
"Beneran minta izin dulu? Gak bohong buat ngecover kan?" Selidik Yoongi. Masalahnya Taehyung itu genius tapi gampang di bodohi.
"Beneran kak." Ucap Taehyung sambil menatap langit-langit apartemen. Senyumnya sedikit mengembang mengingat kejadian tadi.
"...hanya tiga hari. Karena pernikahannya tiba-tiba, banyak yang harus saya urus di Gwangju. Itupun kalau Taehyung-shi mengizinkan."
"Istri idaman sekali ya." Komentar Yoongi setelah mendengar cerita Taehyung.
"Tapi kasihan. Dia harus gantiin kakaknya terus nikah sama orang asing." Raut wajah Taehyung berubah sedikit kesal begitu ingat kejadian pagi tadi.
"Kak Yoongi kalo ngomong bisa di saring gak? Suruh Suzy-shi yang gantiin kakaknya kok enteng banget. Gimana kalo dia udah punya orang? Kalo nanti stress terus bunuh diri gara-gara gak mau nikah sama aku gimana? Aku duda gimana?"
"Yaelah dek, mikirnya negatif mulu. Gak bakal jadi duda kamu. kakak lihat juga Suzy-shi bukan tipe orang yang mikir pendek. Inget kata ibu kalo dia itu guru kan?" Taehyung mengangguk. "Iya juga sih."
Tapi Yoongi juga mulai kepikiran.
Bener ya, gimana kalo dia udah punya pacar?
*****
Sesuai permintaannya tempo hari, Suzy menghabiskan waktu tiga harinya di Gwangju untuk menyelesaikan urusan di kota tersebut sebelum ikut pindah ke rumah suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Face of Love
FanfictionTidak ada definisi pasti tentang cinta. Karena itu setiap orang memiliki jalannya masing-masing dalam mengartikan apa itu cinta....