Novel Horror Seri Gunung: IJEN #2

Ringkasan Cerita

Tokoh utama yang bernama Bagaskara ikut teman sependakiannya di Gunung Raung, yakni Andri. Mereka menuju Banyuwangi.

Di Banyuwangi, Bagas menemukan hal ganjil pada tempat kos-kosan Andri yang terlalu sepi.

Lewat tengah malam, Bagas meninggalkan kos dan pergi sendirian menuju pos pendakian Paltuding (basecamp Gunung Ijen). Ia berniat untuk melihat penampakan "Api Biru" yang fenomenal, hanya ada dua di dunia. Dan hanya muncul pada dini hari saja di Kawah Gunung Ijen.

Hal horor selanjutnya yakni saat melewati jalanan hutan yang sepi dan gelap gulita. Saat itu jam 1 malam. Dan tak ada satu orang pun. Hingga terlihat sesosok bayangan hitam dari balik kabut, tersorot lampu motor yang dikemudikan Bagas.

Kisaj berlanjut hingga Bagas sampai di Paltuding dan memulai pendakian. Dan berhasil melihat penampakan Api Biru.

Petualangan kembali dilanjutkan.

Bagas bertemu dengan sebuah gunung yanf baru pertama kali didengarnya yakni Gunung Merapi Ijen. Ia pun mendaki gunung tersebut yang letaknya ternyata sangat dekat dengan Puncak Ijen.

Cerita berlanjut. Bagas turun gunung dan bertemu dengan seorang penambang belerang dan bapak penjual kopi luwak khas Ijen. Ia mendapat saran untuk mengunjungi tempat yang tidak kalah indah dari Ijen, yaitu Kawah Wurung.

Maka petualangan pun dilanjutkan.

Bagas begitu terkaget saat melihat surga di bumi yang bernama Kawah Wurung. Seperti apa sebenarnya Kawah Wurung itu?

Keindahan yang ia dapat nyatanya telah meluruhkan segala kisah-kisah horor yang selama ini menghantuinya.

Bagas kembali ke rumah kos Andri di Banyuwangi.

Bagas pun menyudahi liburannya dan kembali ke Jakarta.

Namun di dalam hati masih ada satu yang mengganjal yakni tentang sosok wanita cantik bergaun putih yang ditemuinya saat dia mendaki Gunung Raung.

Ending dari cerita ini adalah kenyataan yang akhirnya diketahui oleh Bagas. Hal yang mengerikan ternyata selama ini bersembunyi di dalam hari-hari Bagas.