Jakarta masih macet seperti biasanya. Belum lagi kalau hujan turun, genangan air selalu ada dimana-mana.
Hari-hari gue kembali seperti sedia kala. Selalu menghabiskan malam di kantor. Lembur dengan pekerjaan yang berjibun.
Cuti lama bukan berarti lepas dari segala beban. Justru beban yang lebih berat menanti di hari pertama masuk kerja lagi.
Pendakian ke Gunung Raung dan juga Gunung Ijen yang gue akhiri di Kawah Wurung telah memberikan cerita yang sangat berkesan dalam hidup gue.
Namun, setelah pendakian panjang tersebut sebenarnya gue masih memikirkan satu hal yang mengganjal.
Apa sebenarnya maksud dari perkataan seorang bapak porter di Gunung Raung tentang perkataan Kanjeng Putri “Sebaiknya tinggalkan apa yang telah digambar di kertas itu.”
Perkataan itu selalu menghantui hari-hari gue. Sebuah tanda tanya akan selalu menjadi tanda tanya kalau tidak segera ditemukan jawabannya.
..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel Horror Seri Gunung: IJEN #2
AdventureLanjutan dari cerita seri pertama: Misteri Gunung Raung
