Bumi basah oleh genangan
Langit bergemuruh, memaki setiap sel dalam tubuh manusia
Keparat itu melarikan diri!
Melintasi perairan, menuju kampung halamannyaBoneka-boneka yang mereka buat
Dibuang begitu saja
Dibiarkan mengendalikan kota
Sebagian lagi menjadi gelandanganDalam satu sumpah!
Pertiwi menangis!
Dibuatnya kusam oleh tangan-tangan biadab
Katanya, kita negeri surgawiTempat di mana alam berkembang biak
Tempat di mana manusia punya adab
Tapi apa dikata
Negeri ini diruntuhkanPertiwi hanya menangis
Ia mengutuk ....
Semesta
Dan kalian ....
Budak semestaA/N:
Karena saya lagi sedih, kasih ini aja ya :') selamat bersedih ria~
KAMU SEDANG MEMBACA
[R2] Tuan Puan yang Rindu Jalan Pulang ✔
RandomC O M P L E T E D Teruntuk kamu, warna-warna yang kehilangan arah. Pada setiap pukul enam sore, detaknya tak terasa. Disarankan memakai monospace ukuran paling kecil untuk membaca seri elegi kosong (dan puisi lainnya). 『ᴄᴏᴘʏʀɪɢʜᴛ ©ᴤɪʟᴠɪᴀᴀᴜʀᴇʟ』 10 De...