Aku rindu, aroma basah tanah yang dapat tercium saat langit menangis.
Aku rindu, tertawa di bawah terik mengiring tingginya layang-layang.
Aku rindu, pada setiap pertemuan hangat yang tercipta.
Aku rindu, berkerumun dan berjubel dalam gerbong panjang kereta.
Aku rindu, duduk diam menikmati paras Jakarta yang kian memudar di balik jendela bus.
Aku rindu, genggaman tangan yang terulur padaku.
Rindu pada segelas cappucino cincau di seberang.
Aku rindu, pertiwi ....
Lekas membaik,
lekas pulang,
rumahmu ada di sini,
bukan milik yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[R2] Tuan Puan yang Rindu Jalan Pulang ✔
RandomC O M P L E T E D Teruntuk kamu, warna-warna yang kehilangan arah. Pada setiap pukul enam sore, detaknya tak terasa. Disarankan memakai monospace ukuran paling kecil untuk membaca seri elegi kosong (dan puisi lainnya). 『ᴄᴏᴘʏʀɪɢʜᴛ ©ᴤɪʟᴠɪᴀᴀᴜʀᴇʟ』 10 De...