rapuh

100 31 5
                                    

Aku pernah berkawan erat dengannya.

Dia adalah manusia tanpa perlindungan. Senang mencari induk bila masalah datang merundung.

Aku pernah berkawan erat dengannya.

Sampai setiap air mata yang ia tumpahkan, kuusap lembut dan berkata, "Jangan menangis lagi ya, kamu itu kuat."

Tapi ....

Sekarang aku tak lagi berkawan dengannya. Aku hanya melihat sosok pura-pura tegar yang tercipta dari ucapanku. Sosok yang katanya kuat, tapi tak ada yang tahu sebenarnya ia rapuh. Lebih rapuh dari saat itu. Aku lupa, harusnya kukatakan padanya, "Kamu boleh menangis, habisi lukamu. Setelah itu, kembali pulihlah dan hadapi masalahmu. Kamu kuat, diriku!"

Aku kehilangan ... diriku sendiri.

[R2] Tuan Puan yang Rindu Jalan Pulang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang