All Eyes On Lisa

12.2K 742 22
                                    

Lisa mengerjap kebingungan. Jungkook tidak segera mengatakan permintaannya, namun pemuda itu malah menatap Lisa sambil tersenyum. Entah apa arti senyuman Jungkook itu.

"Well..yang ingin kuminta darimu adalah nomor teleponmu.." kata Jungkook.

"Untuk apa?" tanya Lisa kebingungan.

"Tentu saja untuk menagih janji traktiranmu, kalau aku tidak punya nomormu, bagaimana aku bisa menghubungimu dan menagih janjimu?" jawab Jungkook.

"Aa, benar juga!" Seru Lisa dengan polosnya.

Jungkook kemudian mengulurkan ponselnya pada Lisa. Lisa menerima handphone itu dan menuliskan nomor teleponnya. Setelah itu, ia menyerahkan kembali ponse Jungkook pada pemiliknya.

"Thanks. By the way, dimana yang lainnya?" Jungkook menoleh ke seisi ruangan. Memang hanya mereka berdua disana sejak ia masuk.

"Yang lain sudah beres-beres, para Unnie juga sudah pergi ke mobil dan menunggu disana, katanya supaya aku bisa bicara dengan Jungkook-ssi berdua saja," jawab Lisa sekenanya.
Jungkook berdehem kecil mendengar ucapan Lisa. Kata "berdua saja" itu membuatnya jadi kegeeran. Jungkook tidak boleh terlihat kegeeran di hadapan Lisa, bisa-bisa Lisa malah ilfeell melihat tingkah Jungkook.

"Sekali lagi terima kasih ya Jungkook-ssi. Manager Oppa bilang lagi dia sedang berjalan untuk menjemputku kesini, jadi aku harus pulang," ucap Lisa sambil membungkuk dalam-dalam sebagai tanda terima kasih pada Jungkook. Jungkook mengangguk membalas ucapan terima kasih Lisa dan berpamitan.

"Jaga dirimu Lisa, jangan sampai menginjak tali sepatumu sendiri lagi ya," pesan Jungkook sambil terkekeh kecil.

Wajah Lisa merah padam karena malu. Jungkook meninggalkan ruangan dan kembali ke tribun. Untung para Hyung-nya masih mengobrol dengan idol Group lain. Jungkook langsung berbaur dengan mereka sebelum kemudian manager BTS datang dan mengantar mereka pulang ke Dorm.

BTS DORM

BTS telah selesai membersihkan diri mereka dan berganti piyama tidur sepulang dari acara Golden Disc Awards 2019. Mereka melakukan aktivitas masing-masing di ruang santai sebelum tidur. Mereka terbiasa tidur larut malam apabila keesokan harinya mereka tidak ada jadwal atau kegiatan apapun di pagi hari.

Jungkook sedang tiduran di sofa ruang santai yang ada di BTS Dorm. Ia menatap layar ponselnya dan senyum-senyum sendiri. Melihat sikap Jungkook yang mirip orang kesurupan, Jin yang berada di sampingnya itu merasa tidak tahan dan langsung mencubit pipi Jungkook.

"Yaa! Sakit tahu!" Jungkook menatap Jin dengan tajam sambil mengelus-elus pipinya.

"Kau kesambet apa Kook? Dari tadi senyum-senyum sambil lihat handphone terus!" ucap Jin dengan nada sewot. Jungkook tampak tidak peduli dan malah memeluk Jin dengan erat.

"Ishh anak ini!! Yoongi tolong aku!" Jin berteriak seperti sedang ditempeli hantu. Suga yang sedang membaca buku hanya melirik keduanya sebentar dengan tidak peduli.

Jin menggeliat dan berusaha melepaskan dirinya dari Jungkook, sementara si Golden Maknae itu memeluk Jin lebih erat lagi dengan sengaja.

"Whoa whoa, ada apa ini?!" JHope yang baru pulang dari minimarket dan membawa sekantong penuh camilan menghampiri Jungkook dan Jin yang sedang 'berpelukan' dengan mesranya itu. Jimin mengekor di belakangnya.

"Tolong aku, Hope! Anak ini jadi gila!" Seru Jin heboh. JHope malah tertawa dan ikut-ikutan memeluk Jin sehingga sekarang Jin dipeluk secara bersamaan oleh Jungkook dan JHope. Jin pasrah.

"V, sampaikan pesanku pada keluargaku kalau aku mencintai mereka! Tolong kremasi aku dan tabur abunya ke laut Jeju," Jin mulai mendramatisir suasana. Wajahnya dibuat lemas seolah telah kehabisan nafas. Jungkook dan JHope tertawa puas. Taehyung hanya nyengir dan mengajak Namjoon untuk bermain playstation.

Mon Petit Cherié | LIZKOOK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang