A Simple Date

4.7K 453 30
                                    

Note : a little bit of JiRosé in this part, hope you guys don't mind🥺

✨✨✨

A few days later...

Pagi ini, Lisa bangun kesiangan seperti hari-hari biasanya. Rosé sudah membangunkannya sejak satu atau dua jam yang lalu, namun Lalisa lebih memilih untuk tetap bergelung dengan selimut tebal dan boneka-bonekanya. Untung saja Jisoo yang sudah berniat menyiramnya dengan air membatalkan niatan itu karena Manager Oppa sudah menjemputnya untuk sebuah agenda pemotretan. Jika tidak, bisa-bisa hari ini Lisa harus menjemur kasurnya lagi seperti sebulan yang lalu.

Bukannya pemalas, Lisa hanya sedikit susah dibangunkan, kok! — pembelaan dari Lalisa Manoban. Jika Lisa sedang susah dibangunkan, unniedeulnya akan menggunakan cara yang sedikit kejam seperti menyiramnya dengan air. Meski Lisa jarang sekali bangun siang. Para unniedeulnya hanya ingin mengerjai Lisa karena maknae mereka itu sering mengganggu waktu tidur mereka dengan berteriak untuk membangunkan mereka di pagi hari, jadi menyiram Lalisa hanya lah salah satu bentuk balas dendam mereka.

Lisa berjalan menuju ke ruang makan sambil menggosok kedua matanya dan sesekali menguap. Dorm terasa sepi karena Jisoo sedang pemotretan, Jennie sedang berada di New Zealand, dan Rosé yang entah sedang berada di mana sekarang, mungkin di kamarnya karena setahu Lisa gadis chipmunk itu tidak memiliki jadwal individual sekarang.

Lisa membuka kulkas, mencari-cari sesuatu yang bisa ia makan. Untunglah kulkasnya masih penuh karena Jennie dan Jisoo sudah berbelanja bulanan beberapa hari yang lalu.

Lisa meraih sebotol susu plain dan sepotong sandwich yang sepertinya buatan Rosé, kemudian menutup kulkas itu dengan santai menggunakan bahunya.

"Sudah bangun, baby?"

Lisa seketika membalikkan badannya ketika ia mendengar sebuah suara yang sangat dikenalinya dari arah belakang.

Matanya membulat ketika ia melihat sosok pemuda tampan yang tengah tersenyum ke arahnya sambil melambaikan tangan kanannya pada Lisa. Pemuda itu berdiri dengan penampilan casual yang sangat rapi di ambang pintu ruang makan dengan tatapan lurus pada wajah Lisa.

"OMO!!" Lisa refleks berjengit ke belakang sampai-sampai ia kehilangan keseimbangan dan jatuh terduduk.

"Lisa!"

Jungkook dengan panik berlari menghampiri Lisa yang masih speechless sambil memegangi bokongnya yang mencium lantai dengan tiba-tiba itu.

"Kau baik-baik saja, sayang?"

"K-Kookie?! Bagaimana bisa kau ada di sini?!" tanya Lisa shock begitu Jungkook berlutut di hadapannya dan memegang tangannya untuk membantunya berdiri.

Belum sempat Jungkook menjawab, terdengar derap langkah dari arah belakang mereka.

"Aku mendengar keributan, ada apa?"

"Lisa, neo gwaenchana?!"

"Nae gwenchana Chongah.. eh, Jimin-oppa?!" manik bambi Lisa membulat melihat Rosé yang datang bersama Jimin.

"Annyeong, Lalisa!" Jimin tersenyum manis sementara Rosé masih menatap Lisa dengan khawatir.

Wajah Lalisa masih shock, ia bahkan tidak merespon sapaan Jimin. Jungkook bingung harus tertawa atau kasihan melihat wajah kebingungan Lalisa, jadi pemuda itu hanya tersenyum lembut sambil membantu gadisnya berdiri.

Mon Petit Cherié | LIZKOOK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang