Banyak yang jawab tambah konflik, tapi lebih banyak juga yang bilang cukupkan aja konfliknya. Author jadi bimbang 😆 Biar adil, konfliknya tetep ditambah tapi yang ringan-ringan aja ya?
Oh iya, aku ada survey kecil di paling bawah halaman, tolong vote ya, pairing untuk ff baru 🤗
🐰🐰🐰
BLACKPINK sedang berada di sebuah kamar hotel sekarang. Bukan hotel besar yang mewah, lebih tepatnya hanya sebuah penginapan biasa yang cukup nyaman. Lalu, bagaimana mereka bisa berakhir di penginapan itu?
●FLASHBACK START●
Setelah Lisa dan Rosé keluar dari cafe — dan meninggalkan Jungkook, Jimin, dan Jieun dalam kebingungan dan kecanggungan diantara mereka, kedua gadis itu pergi dengan menggunakan taxi. Lisa diam dan melamun sepanjang perjalanan sedangkan Rosé bimbang soal apa yang harus dikatakannya sekarang.
"Chongah, aku tidak mau kembali ke Villa," ujar Lisa perlahan sambil menatap Rosé dengan tatapan penuh permohonan.
Lisa tidak mau kembali ke Villa karena dia tidak ingin bertemu dengan Jungkook sekarang. Ia bahkan mematikan ponselnya sejak keluar dari cafe tadi, karena tidak mau Jungkook menghubunginya. Lisa ingin menenangkan pikirannya dulu sekarang.
Rosé menggigit bibir bawahnya bimbang.
"Kau ingin kita kemana, Lice?" tanya Rosé sambil mengusap bahu Lisa.
Lisa menggeleng sambil tersenyum sedikit, tapi Rosé tahu bahwa sahabatnya itu tengah menahan tangisannya. Terbukti dari maniknya yang berkaca-kaca dan genangan air mata yang mulai memenuhi pelupuk matanya.
"Bukan kita, tapi aku. Kau tetap kembali ke Villa, dan aku akan mencari hotel, untuk menginap malam ini," jawab Lisa. Gadis itu lalu mengalihkan tatapannya ke jendela taxi dan memandangi bangunan-bangunan yang mereka lewati.
"Tidak Lice! Aku tidak akan membiarkanmu pergi sendiri, Unniedeul bisa membunuhmu kalau mereka tahu kau tidak kembali ke Villa dengan masalah seperti ini,"
Lisa tidak menjawab. Tatapan gadis itu masih menerawang keluar jendela taxi.
"Maafkan aku Chongah, aku mengacaukan liburan kita," ujar Lisa tiba-tiba, memecahkan keheningan beberapa saat yang lalu diantara mereka.
Rosé langsung menoleh ke arah Lisa. Lisa sedang menunduk sambil memandangi ujung sepatunya.
"Tidak sama sekali Lisa. Ini bukanlah hal yang kau inginkan. Kau sama sekali tidak bersalah. Tapi Jungkook yang-,"
"Sudah Chongah, kumohon jangan sebut nama Jungkook dulu.." pinta Lisa. Tersirat nada kesedihan dalam suara seraknya.
"Arra. Maafkan aku. Kita cari penginapan saja ya sekarang?"
Rosé memajukan tubuhnya untuk berbicara dengan supir taxi ketika Lisa tiba-tiba memegangi pergelangan tangannya.
"Kenapa Lice?"
"Tolong jangan ceritakan soal ini pada Unniedeul ya, Chongah.."
"Tapi Lice, ini-,"
"Kumohon, Chongah. Berjanjilah padaku," Lisa menatap Rosé dengan tatapan sendu. Mau tak mau, Rosé terpaksa mengangguk meskipun ia keberatan dengan permintaan Lisa.
Lisa tersenyum dan melepaskan pergelangan tangan Rosé. Gadis itu kembali menunduk. Kepalanya bersandar pada jendela taxi.
"Ahjussi, apakah Ahjussi tahu hotel atau penginapan yang paling dekat dengan The Ashilla Resort?" tanya Rosé pada paman supir taxi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Petit Cherié | LIZKOOK ✔️
عاطفية[COMPLETED] "You'll be mine forever, mon petit cherié," - Tidak sekalipun dalam 22 tahun hidupnya, Jeon Jungkook berpikir untuk berkencan. Jatuh cinta adalah hal sepele yang merepotkan dan tidak ada pentingnya untuk karir si Golden Maknae Bangtan So...
