yujin melambaikan tangannya ke arah donghyun yang perlahan menghilang, gadis itu berbalik dan membuka pagar rumah untuk masuk
namun baru saja masuk yujin langsung terlonjak kaget saat melihat minhee di depan pintu rumah sambil melipat tangan di depan dada
"pulang sama siapa?" tanya minhee
"donghyun." jawab yujin cuek lalu masuk diikuti minhee
"kenapa?" tanya nya lagi
"ya ngga kenapa napa." jawab Yujin sambil melepas sepatu nya
"mak--"
"kak, yujin ke kamar dulu ya, mau mandi." ucap yujin lalu berlari kecil ke kamarnya karna ingin menghindari minhee
sementara minhee mengerut kan keningnya melihat tingkah yujin yang tiba tiba begitu
"ini bocah kenapa ya?" gumam nya
laki laki yang satu itu langsung masuk ke dalam rumah yujin dan mendapati jaemin sedang duduk di sofa dengan raut wajah kebingungan
"kenapa lo muka masam gitu?" tanya jaemin pada minhee
"tau tuh, si yujin aneh."
"gue juga tadi di kacangin sama dia."
minhee dan jaemin saling pandang
"ada yang ngga beres, entar gue samperin dia dulu." jaemin langsung berdiri dan berjalan menuju kamar yujin
minhee langsung bersender ke sofa tersebut dan menghela nafas kemudian tersenyum
"syukur deh lo tambah berat, itu artinya lo banyak makan." ucap minhee entah pada siapa
hah maksud nya gimana?
***
jaemin membuka pintu kamar yujin dan mendapati anak itu sedang mencari sesuatu di lemari nya"hey! lagi apa?" yujin menoleh sekilas
"kepo." jaemin masuk ke dalam kamar yujin kemudian duduk di sofa kecil yang ada di sana
"kamu ada masalah?" yujin menggeleng kemudian di tangannya sudah terlihat ada piyama cantik berwarna pink
"minhee khawatir sama kamu." yujin yang hendak masuk kamar mandi langsung berhenti kemudian berbalik
"apaan sih kak?" gadis itu kembali ingin membuka pintu kamar mandi namun perkataan jaemin membuat niatnya urung
"kamu samperin gih nanti di ruang tamu, dia masih nungguin kamu di situ."
setelah itu jaemin keluar dari kamar yujin, meninggalkan gadis itu yang tengah kebingungan dengan kelakuan jaemin barusan
"kok kak jaemin perduli sama kak minhee? apa mereka udah baikan?" fikir yujin
gadis itu mengangkat bahu tak perduli kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya
***
yujin turun dari tangga rumah ingin memastikan apa minhee memang benar benar ada di ruang tamu atau sudah pergi
entah mengapa yujin sedikit kecewa saat tidak melihat minhee di sana, berarti jaemin berbohong padanya tadi
bahunya sedikit merosot dengan bibir yang mengerucut lucu
astaga ahn yujin, kenapa harus kecewa sih kalo minhee ternyata sudah pulang?
karna merasa tidak ada kerjaan di sana yujin berbalik untuk kembali ke kamar
"WAAAAA!!!!"
"AAAAAAAAAAA!!!!! SETAN!!!"
yujin panik dan berbalik ingin berlari namun suara tawa seseorang dari balik topeng hantu itu membuatnya berhenti
"hahahaha!! astaga ahn yujin, lo masih takut sama setan? hahahaha!!" orang itu membuka topeng nya dan terlihatlah wajah tampan kang minhee di sana
yujin berdecak kesal
"ih! bikin kaget aja!" seru yujin sambil menghentakkan kaki nya
"iih,, lucunya adek kesayangan gue.." minhee mencubit pipi yujin membuat gadis itu merasa terbang bahkan sudah di pastikan wajahnya memerah dan detak jantung yang tidak normal
"kok belum pulang?" tanya yujin
"ya ngga lah, kan gue harus nanya keadaan lo setelah kena lempar bola, memang si donghyun tuh sok jago bener sampe ngga lihat kalo di sana ada lo." ucap minhee lalu berjalan menuju sofa ruang tamu
capek cogan anjir berdiri terus
"ha maksud kakak?" tanya yujin bingung lalu berjalan mendekati minhee
"ya,, gitu. kan yang lempar bola tadi ke lo si donghyun, mana siap itu langsung nyalahin gue karna ngga nangkap bola nya. terus gue langsung angkat lo ke uks, soalnya dia ngga mau." jelas minhee membuat yujin semakin bingung
sebenarnya ini ada apa sih?
"kakak bohong ya?" minhee menatap yujin datar
"ya kali, masa gue bohong. lo ngga percaya sama gue?"
"lagian kakak kenapa tiba tiba mau ngomong sama yujin? emang kak minhee ngga marah lagi? bukannya kak minhee bilang benci sama yujin?" minhee terdiam, matanya melirik yujin yang terlihat menunggu jawaban darinya
minhee langsung berdiri dan meraih tasnya
"keadaan lo udah baik baik aja kan? gue pergi dulu ya." ucap minhee lalu berjalan menuju pintu, tapi yujin tidak akan menyerah semudah itu. gadis itu langsung berlari mengejar minhee
"kenapa pertanyaan yujin ngga di jawab? kenapa kakak menghindar?" tanya yujin setelah berhasil menghambat jalan minhee
minhee tersenyum, tangannya terulur untuk mengusap rambut halus yujin
"gue belum siap buat ngomong sama lo, tapi setidaknya dengan semua perlakuan gue akhir akhir ini.. lo ngerti kalo gue mau minta maaf sama lo." ucap minhee lalu berjalan melewati pintu
setelah naik ke motor nya minhee menatap yujin yang terlibat menatap kosong ke arah tanah
"yujin." panggil nya membuat yujin menoleh
"besok berangkat sama kakak ya." ucap minhee lalu pergi dari sana
yujin menatap langit
sebenarnya dia masih bingung..
soal tadi, kejadian di sekolah.
jadi siapa yang melempar bola dan siapa yang membawanya ke uks?
siapa di antara mereka yang berbohong?
apa minhee berbohong padanya.. atau malah sebaliknya?
tbc.
YEAYYY!!! GUYS!!!
HAPPY NEW YEAR!!! 🎉🎉🎉❤️❤️❤️
ini pertama kali nya aku ngerayain tahun baru bareng pembaca di sini
semoga di tahun ini semakin baik ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
hope | minhee x yujin
Fanfictionyujin selalu berharap minhee berada di posisi orang orang yang sering menyatakan cinta padanya, tapi di sisi lain yujin tau itu tidak akan pernah terjadi, karna minhee membencinya