minhee lagi lagi kesal karena yujin memanggil nama donghyun bukan dirinya
lelaki tampan itu langsung mengambil tasnya dan berjalan menuju parkiran mengabaikan panggilan teman temannya, sedangkan donghyun yang melihat itu tersenyum sinis lalu kembali bermain bersama yang lainnya
minhee menyalakan mesin motor nya namun tiba tiba motornya bertambah berat membuat minhee menoleh kemudian mendapati jaemin sudah duduk di belakang nya
"ngapain lo bangsat?!" tanya minhee
"nebeng." jawab jaemin seadanya
"kagak! turun lo sekarang!" perintah minhee, bukannya menurut jaemin justru memeluk minhee
"heh! sinting lo! lepasin ngga!!" teriak minhee kesal sedangkan jaemin sengaja memasang ekspresi menyebalkan yang membuat minhee ingin merontokkan seluruh gigi nya
"makanya izinin gue nebeng." ucap nya santai membuat minhee menghela nafas
"serah jancok! pokoknya lepas dulu!" jaemin akhirnya menurut tak lupa menepuk nepuk seluruh tubuhnya seolah baru saja dia menyentuh banyak virus
"anjing!" umpat minhee yang melihat itu kemudian menjalankan motornya secara mendadak membuat jaemin hampir saja terjatuh kalau tidak menarik rambut minhee
"woy! jaemin bangsat lepas!!!" begitu mendengar teriakan minhee jaemin akhirnya sadar dan langsung melepaskan tangan nya
"sorry! refleks bro!" ucap nya
keheningan terjadi beberapa saat.. ya sekitar 35 detik
"lo kok bisa jadian sama minju?" tanya jaemin
"ngga usah kepo lo." jawab minhee malas membuat jaemin langsung menggeplak kepala nya meskipun minhee sedang memakai helm
"pelan sikit!"
"wajar kali gue kepo, orang mantan gue!" seru jaemin
"kan cuma mantan, apa hubungannya?"
"ya ada dong.. banyak!" seru jaemin lagi
"lo tuh jangan berisik, dilihatin orang tuh." suruh minhee
"ya makanya lo juga ada sopan dikit, gue lebih tua dari lo." balas jaemin
"bacot lo, mending diam situ. dari pada gue turunin di sini." minhee berucap datar membuat jaemin kesal
dan keheningan kembali terjadi
sampai jaemin bersuara
"minhee tolol." panggil jaemin
"gue beneran turunin lo nih lama lama kal--"
"gue cuma mau bilang, yujin ngga salah. bukan dia penyebab kakak lo meninggal dan lo harus tau itu, berhenti nutup mata, buka mata lo.. lo juga pasti sadar kan kalo itu semua bukan sepenuhnya kesalahan yujin." jelas jaemin
"mak--"
"tolong berhenti nyakitin adek gue."
***
yujin tersenyum senang melihat apa yang di sodorkan jaemin pada nyaada banyak cup cake dalam sebuah kotak
"kak jaemin makasih!!!!" seru nya lalu mengambil cup cake tersebut dan meletakkan nya di nakas lalu memeluk kakak sepupu tersayang nya itu
"yayaya.."
yujin melepas pelukannya lalu melirik pintu dengan tatapan sendu
"kenapa?" tanya jaemin bingung melihat perubahan ekspresi yujin
"kak hyungseob belum pulang ya?" yujin menanyakan saudara kandung nya
"tau sendiri kan dia lagi sibuk dek.." jaemin menjelaskan untuk kesekian kali
sudah sebulan yujin tidak berjumpa dengan hyungseob, saudara nya itu akhir akhir ini pergi pagi pagi sekali dan akan pulang ketika yujin sudah tertidur
"aku kangen kak hyungseob.." gumam yujin, jaemin tersenyum tipis sembari mengelus surai yujin
"kakak balik ke kamar ya, habis makan cup cake sikat gigi dan jangan tidur kemalaman, besok kamu ngantuk pas di sekolah." yujin mengangguk mengiyakan nasehat dari jaemin
nyatanya sekarang sudah pukul dua belas lewat namun yujin belum juga tidur, gadis itu ingin menunggu hyungseob dan menanyakan urusan penting apa yang sedang dia lakukan sehingga dirinya sering kali pulang malam
yujin duduk di sofa ruang tamu sambil memeluk boneka kesayangannya, kepala yujin berkali kali hampir terjatuh karna mengantuk namun gadis itu tetap mempertahankan nya
"ck! dimana sih dia?!" kesal yujin
namun tak lama kemudian mungkin karna tidak terbiasa begadang, yujin akhirnya tertidur di sofa ruang tamu
***
yujin mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk, gadis itu menguap lebar lebar lalu beranjak dari tempat tidur. tempat tidur????yujin membuka matanya lalu melirik ke sana kemari, kenapa dia bisa ada di kamar nya? seingat yujin semalam dia sedang menunggu sang kakak pulang
yujin berlari ke arah kamar jaemin hendak bertanya namun kakak nya itu ternyata baru saja bangun dengan muka bantal nya
"kakak baru bangun?" tanya yujin
"ya iyalah, nyenyak banget semalam tidur kakak dek karna ngga kebangun bangun kayak biasanya." ucap jaemin membuat yujin menganga
jadi siapa yang membawa nya?
tbc.
waw, lama update aku
KAMU SEDANG MEMBACA
hope | minhee x yujin
Fanfictionyujin selalu berharap minhee berada di posisi orang orang yang sering menyatakan cinta padanya, tapi di sisi lain yujin tau itu tidak akan pernah terjadi, karna minhee membencinya