10

1.8K 297 7
                                    

kang minhee membenci ahn yujin

yujin tau itu, bahkan gadis itu menulis kata kata itu dan menempelnya di meja belajar nya

sulit untuk memberitahu alasannya karena sebenernya itu semua tidak murni kesalahan yujin

gadis itu melangkah dengan langkah ringan menuju loker nya karna ingin mengambil buku fisika miliknya yang sengaja di tinggal

dan seperti hari hari sebelumnya, akan ada banyak surat beserta makanan manis di sana pemberian oleh orang orang yang menyukai yujin sehingga gadis itu berpikir dan berharap kapan minhee akan berada di posisi mereka semua

yujin mengambil semua makanan tersebut dan buku nya

gadis itu membuka bungkus permen dari salah satu makanan tersebut dan memakannya

tentu saja yujin tidak akan menolak pemberian mereka atau membuang nya, itu kan makanan kan sayang kalau di buang

"oy!" seseorang menepuk bahu nya sedikit kuat membuat yujin menoleh kemudian tersenyum sambil memberi salah satu permen nya

wonyoung dengan senang hati menerima pemberian yujin dan memakannya setelah membuka bungkus nya

"ngga ngambil makanan di loker lo dulu?" tanya yujin namun wonyoung menggeleng

"udah di buang semua sama kak jisung padahal kan sayang.." jawab wonyoung, yujin terkekeh mendengar nya. kekasih sahabat nya itu sangat posesif

keduanya berjalan menuju lab fisika karna setelah istirahat ini mereka akan belajar fisika

langkah keduanya berhenti melihat orang yang baru keluar dari ruangan itu

"kak minhee?"

minhee keluar dari ruangan itu tak lama kemudian di susul oleh seorang gadis lain, dia adalah minju

"ngapain mereka?" wonyoung bersuara keheranan

"jangan mikir jorok deh lo!" ucap yujin lalu berjalan masuk ke dalam lab fisika diikuti wonyoung

"gimana ngga mikir aneh coba, mereka berdua keluar dari sana cuma berdua doang, apalagi sekarang di sini sepi banget." ucap wonyoung

"sinting, udah ngga usah dipikirin terserah mereka mau ngapain."

yujin akhirnya mengakhiri topik pembicaraan yang sangat menganggu dirinya

tak lama kemudian bel berbunyi sehingga seluruh teman sekelasnya beserta guru fisika mulai berdatangan sehingga mereka pun memulai pembelajaran

***


minju kebingungan mencari keberadaan minhee sekarang, semalam lelaki tampan itu mengirim pesan aneh padanya sehingga minju memilih untuk datang ke kelas minhee saat istirahat

gadis itu akhirnya mendapati minhee di lab fisika setelah beberapa menit mencari nya di penjuru sekolah

"min, ngapa--"

minju terdiam begitu sadar minhee sedang apa

anak itu memegang ponsel nya yang menunjukkan gambar seorang anak laki laki dan perempuan yang berpelukan

minju terdiam terlebih karna minhee sekarang menangis

"min,," gumam nya lirih merasa semakin kasihan dengan sepupu nya itu

"kak, gue kangen dia.." lirih minhee

"gue kangen kak hyewon.." lanjutnya

minhee menangis dalam diam, hanya kepada minju dia menunjukkan sisi lemahnya, sepupunya yang selalu ada untuknya kapan saja dan dimana saja saat dia membutuhkan bantuan

"minhee.. jangan gini dong.." sejujurnya minju bingung mengapa minhee tiba tiba teringat lagi dengan gadis itu padahal sudah setahun ini minhee tak sesedih dulu lagi

"kak,, gue ngga bisa nyalahin dia.. tapi semua bukti yang gue temuin memang salah dia kak.."

minju menghela nafas, memang sulit mengontrol emosi minhee ketika lelaki itu sedang menangis

minju mendekat lalu memeluk adik sepupunya itu dari samping merasa kasihan dengan minhee

"udah.. kamu jangan sedih gini, entar kak hyewon ikutan sedih ngeliat kamu.." ucap minju kemudian membiarkan minhee menangis di pelukannya

tak butuh waktu lama minhee akhirnya berhenti menangis

lelaki tampan itu menarik nafas dalam lalu membuang nya kemudian tersenyum lebar pada minju

"udah sedihnya?" minhee mengangguk

"kamu keluar duluan gih." suruh minju, minhee mengangguk lalu keluar yang tak lama kemudian di susul oleh minju

minju berjalan perlahan kemudian langkah nya terhenti

gadis itu tersenyum tipis melihat yujin dan wonyoung yang baru saja masuk ke dalam lab fisika










































tbc.

wah apa apaan ini?

hope | minhee x yujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang