saat tiba waktunya nanti
kala aku selalu menjadi perempuan yg melulu menenangkanmu,pendengarmu yg paling ikhlas,pengundang tawamu,aku yg melulu jadi pelarangmu di kala dirimu melakukan satu atau dua yg mungkin tdk baik untuk dirimu,
aku perempuan yg terkadang mengundang emosimu dan juga meredamnya kembali.
perlu kau yakini bahwa kelak,aku akan pergi,
entah kapan,tapi kala masanya tiba
beribu harap ku sampaikan kepada langit,
agar kau tetap baik baik saja,setelah sedikit hancur dengan kepergianku,agar kau tetap bahagia,sehat,tentram dan jauh lebih damai:)
karna telah ku titipkan selamat pagiku untukmu hingga beberapa tahun kedepan,sampai kau benar benar menyentuh titik pulih.
kepada embun yg selalu megecup jendela,ataukah botol kacamu,juga pada surya
tatkala ia datang untuk menemani rutinmu yg selalu mengeluarkan suara merdu di kolaborasi dengan permainan gitar yg hangat di hati serta kebiasaanmu yg lain yg mungkin sampai saat ini belum ku ketahui.
juga kala renjana datang memenuhi,
ku titipkan selamat malam dan selamat tidurku untukmu pada sinar rembulan,pun pada gemintang dengan sinarnya beribu harap lagi kussmpaikan
pada langit agar sinar dan hawa tenangnya dapat menyusup dari lubang angin atau dari rengganya jendela yg terkadang lupa kau kunci.
semoga semua selalu tersampaikan :)
dan ingat,kala masa itu tiba
bahwa aku tak pernah sepenuhnya pergi,
aku akan tetap ada padamu hingga suatu masa kita di pertemukan kembali meski dengan cara yg berbeda :)
Tertanda
periang yg perasa
KAMU SEDANG MEMBACA
DALAM GORESAN PENA KU
ActionDari sang penulis Amatir Bukan aku tak merindu,bukan aku yang tak kunjung peka, namun satu hal yang perlu kau ketahui bahwa sudah banyak tentangmu yang ku tulis dalam penaku,bukan aku berlatih untuk mejadi seorang yang puitis,namun ku harap esok kau...
