70

30 2 0
                                    

gadis itu berlari menuju ke arah pantai,berdiri ketepian menatap senja yg mulai menampakkan wujudnya,lalu berbisik kepada hamparan air dan senja.

"Kepada Angin dan senja bisakah aku bercerita? bahwa tidak ada yg benar benar bisa membuktikan kesetianya kepadaku,
kalian harus percaya bahwa ketika dia menemukan yg jauh lebih cantik maka kau akan perlahan tersingkirkan,tdk ad yg benar benar bisa mempertahankan yg namanya KOMITMEN.nyatanya ketika dia sudah bosan maka kesalahanmu sekecil apapun akan menjadi senjata baginya untuk mengakhiri dan memilih untuk pergi.
Senja dan air,apakah kalian tau ? bahwa Kenyataan memang pahit dan menyakitkan, tapi itu jauh lebih sehat daripada aku harus bertahan dalam pengkhianatan yang selama ini kupercayai,kalian tau?stengah gila kekacauan ku lalui dan mati matian untuk mencoba yg namanya bersabar,aku mengetahui semuanya namun aku memilih untuk bungkam dan tdk bersuara hanya untuk menghindari yg namanya perdebatan dan memancing keributan hingga aku ada pada titik ini,lelah dan pergi seakan menjadi orang yg paling menyakiti dengan sadis!!.
senja dan air,katakanlah bahwa kalian bangga kepadaku,katakanlah bahwa aku sudah seperti hamparan air yg tetap menyejukkan meski menerjang begitu deras beberapa batuan yg besar.katakanlah bahwa aku sudah seperti senja yg tetap sabar ketika mendung kembali menutupi dirinya.
satu hal yg harus kalian ketahui dari makhluk yg namanya manusia seperti ku,Bahwa semua orang perna mengalami yg namanya penghiantan dalam hidupnya,dan kita memang perlu tersungkur untuk bangkit kembali!"

Gadis ini pun terdiam dan memejamkan matanya.tak butuh waktu lama dalam hitungan detik ia pun membuka kembali matanya,
dengan waktu yg berbeda,matanya pun meneteskan air mata begitu tak kuasa menahan sesak yg sudah bersarang di hatinya.
ia pun melangkah kan kakinya untuk kembali pulang,sebelum ia benar benar meninggalkan pantai ,lagi lagi ia berbisik kepada Air dan senja.

"Terimakasih telah mendengarkan ceritaku kali ini,aku janji akan datang kembali hanya untuk sekedar bercerita,entah itu tentang duka ataupun suka,maka dari itu Bersiaplah dan
sampai jumpa..."

dengan mata yg begitu sembab dan kaki yg rasanya begitu berat untuk sekedar melangkah namun ia paksakan,ia pun pergi dan menitipkan cerita kepada air dan senja lalu berjanji untuk kembali.

tertanda :
periang yg perasa

DALAM GORESAN PENA KU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang