enggan menjauh,meski sejenak
aku tak mau lagi merangkak,
sekarang saatnya aku berdiri tegak
mewujudkan perasaan yg menyeruakentah,mungkin benar katamu
aksara sangat mudah kuramu tapi saat aku bertemu denganmu di ruang pesan
aku kembali menjadi patung yg kaku,
dan aku tidak menyukai itu.maaf kan aku,
selamat pagi,selamat sore dan selamat malamku.Segalanya telah ku titipkan di dalam doa.
Percayalah aku ingin sembuh pada akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DALAM GORESAN PENA KU
ActionDari sang penulis Amatir Bukan aku tak merindu,bukan aku yang tak kunjung peka, namun satu hal yang perlu kau ketahui bahwa sudah banyak tentangmu yang ku tulis dalam penaku,bukan aku berlatih untuk mejadi seorang yang puitis,namun ku harap esok kau...