12. Segalanya untuk dirimu

157 28 0
                                    

Dipublikasikan pada 13 Februari 2020

Happy reading guys~...

💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Masih dalam kondisi berpelukan.

"Sama-sama". Ucap Lukas lembut.

Akhirnya mereka melepaskan pelukan hangat tadi. Yuki pun merasa malu dan merona merah di pipi putih saljunya.

"Maaf, tadi aku reflek". Jawabnya nunduk malu.

Lukas terkekeh melihat tingkah Yuki yang gemes dan lucu. Gadis cantik yang berada didepannya ini sama persis seperti gadis Jepang lainnya sangat malu sekali.

Walaupun ia sudah lama di Indonesia.
Sikapnya masih malu begini, apa dia hanya malu dengan laki-laki saja?

Itu yang ada di kepala Lukas.

"Gak pa pa" Jawab Lukas jujur sambil mengangkat dagu cewek itu dengan tangan kiri dan mengusap puncak kepalanya dengan tangan kanan lembut.

Yuki hanya tambah merasa merona dan malu. Kalau boleh jujur ia baru pertama kali menerima semua perlakuan lembut begini dari laki-laki lain.

Apalagi dari cowok yang baru dikenal 1 malam begini lagi.
Yuki tahu jika Lukas bukan tipe laki-laki macam-macam.

Jadi, dia tidak masalah dengan perbuatannya Lukas kalau masih dibilang normal dan wajar.

"Masih betah main?". Tanya Lukas lembut.

"Masih dong!" Seru Yuki.

Lukas akhirnya mengajak bermain permainan lain di mall itu dan setelah mereka puas bermain.

Mereka mampir ke Cafe yang ada di Mall tersebut.

" Mau minum apa? Tanya Lukas sambil membolak-balik buku pesanan Cafe.

" Em, Jus Apel aja " jawab Yuki sambil membaca buku pesanan.

"Okey".

Lukas pun memanggil pelayan Pria dengan tangan kanannya dan Ia Memesan Jus Jeruk dan Pelayan tersebut datang dan mencatat pesanan mereka berdua dan mengulangnya kembali untuk memastikannya dengan benar.

Pelayan tersebut pergi kedalam dan lima menit kemudian membawa pesanan dengan nampan berwarna cokelat tua dan meletakkan di meja dengan sopan.

"Selamat menikmati". Ujar Pelayan itu dengan membungkuk sedikit.

Lukas dan Yuki hanya mengangguk Iya dan Pelayan tersebut melengang pergi kedalam.

Seperti biasa guys... Lukas orangnya narsis dan Up to date tentang kehidupannya sendiri dari berfoto selfie sendiri dan mengajak Yuki akhirnya.

Untungnya di Cafe ini ada Wi-Fi jadi dapat meng-upload foto dengan cepat daripada menggunakan jaringan data karena bisa saja sinyal lagi jelek dan memperlambat proses pengungahan nya di seluruh akun sosial media miliknya.

Yuki pun tak merasa keberatan dengan diajak berfoto ria. Lukas langsung meng-upload nya di Stories dan Feed sosial media nya dengan telaten.

Dan langsung masuk Notifikasi dengan 1000 suka serta 50 Komentar dalam waktu 1 menit setelah di unggah ke Instagram.

Ia pun tak heran dan biasa saja karena hal ini sudah tak asing baginya.

"Oh ya kamu Nasrani ya?". Tanya Lukas kebetulan ia melihat Yuki dari keluar dari pagar rumah nya tadi memakai kalung Salib.

"Iya, Aku Kristen Protestan" Jawabnya tersenyum dan memegang kalungnya tersebut dengan tangan kanan nya.

Lukas mengangguk dan perkiraan nya pasti Yuki menganut Kristen Protestan karena dilihat dari jenis kalung Salib nya tersebut polos.

Faithfully Love You 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang