21. Dampak dari sebuah postingan

138 15 3
                                        

Dipublikasikan pada 25 Maret 2020

Maaf ya gaes... Sudah membuat kalian menunggu sangat lama ^.^

~Happy reading guys~

"Kyaa!!!" Yups, semua orang teriak karena kaget.

Semua guru pun saling melirik, akan tidak percaya akan hal tersebut.

'Maaf Ki...'. batinnya nyesal dengan raut wajah bersalah.

Yuki mengerti dan membalas tatapan Lukas dengan senyuman tipis.

'Gak apa-apa kok Kas'.

Kembali ke kericuhan murid.

"Aduh... Kok bisa sih Yuki sama Kak Lukas yang nan ganteng ini...".

"Tahu! Sok kecantikan banget sih!".

"Kenal dari mana sih mereka ini?".

Itu lah para Komentar dari para haters gaes (eeaa:v).

Berbanding terbalik dengan para fans Yuki.

" Wah... Cocok banget mereka... Aaaa bikin iri..., coba aku jadi dia".

"Wahhh, beruntung banget Yuki dapet cogan kek Kak Lukas, pasti seneng banget tuh".

Dan pada siswa laki-laki.

" Astaga... Kalah aku, fiyuh ".

" Nggak cocok ".

" Cocokan aku ".

" Pasangan yang serasi ".

Komentar para guru:

" Eh? Kenapa ini? ".

" Nggak nyangka ya... ".

" Sejak kapan mereka bersama? ".

Dan sebagainya dari komentator.

Lukas dan Yuki hanya tersenyum simpul melihat keadaan sekitar.

" Sudah-sudah, kalian jangan ribut, silakan Pak Lukas lanjutkan lagi, maaf". Pak Wayan mempersilahkan.

"Tidak apa-apa, Baiklah ".

" Masih ada pertanyaan yang lainnya? ".

" Sejak kapan, kalian bertemu? ". Tanya seorang siswa yang tampak tidak suka kedekatan Lukas terhadap Yuki.

Huft.

" Itu privasi saya, Saya mohon jangan mempertanyakan tentang kehidupan saya lagi ". Jawab nya dengan suara suara dingin dan wajah tampak datar juga dingin.

Semua murid menelan ludah nya dengan susah, dan siswa itu duduk kembali, dan semua orang kembali berbisik.

" Jika tidak ada pertanyaan lagi, saya tutup, selamat siang ". Akhirnya dan ia turun dari panggung, dan mulai mengalami para guru dan staf serta Bapak Kepala Sekolah.

Seluruh siswa di minta untuk berfoto sesuai permintaan Lukas sebagai dokumentasi nya nanti.

Setelah berfoto bersama, ada sebagian siswi meminta foto selfie dengan Lukas, karena mereka pikir, kejadian ini tidak datang dua kali.

Lukas pun menerima dengan senang hati.

Ibu Nandita memanggil Yuki.

"Yuki, setelah ini ikut ibu ke ruang guru ya". Tanya Ibu Nandita saat Yuki mau keluar dari pintu.

'aduh... Masalah apalagi ini...'.

"Baik Bu". Jawabnya.

Setelah itu semua murid sudah di luar ruangan dan akan menuju ke kelas nya masing-masing.

Faithfully Love You 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang