Selesai mengabari kakaknya Valerie keluar dari gerbang sekolah dan berjalan pulang. Kemana supirnya? Supirnya sibuk di pakai pamannya. "Valerie!" Panggil seseorang. Valerie menoleh ke sumber suara. "Mau pulang?" Tanya orang tersebut. Valerie mengganguk polos.
"Naik, aku anter"
"Nggak usah! Kan lawan arah"
"Demi kamu apa sih yang nggak kulakuin?"
"Gombalnya mulai" =__=
Siapa lawan bicara Valerie? Tentu saja "Udah nggak usah Aldo"
"Udah naik aja nggak papa! Aku juga mau ke taman" balas Aldo. Akhirnya, Valerie menyerah dan naik ke sepeda. "Pegangan" Valerie menurut dan memegang pinggang Aldo. Aldo mengayuh sepedanya samapu di rumah Valerie. "Makasih" ucap Valerie sambil turun dari sepeda. "Sama sama cinta ku" balas Aldo.
"Apaan sih?" Kata Valerie. "Val...kamu mau ikut nggak?" Tanya Aldo. "Ke mana?"
"Ke taman lah" jawab Aldo. "Masih pakai seragam gini kamunya?" Mendengar perkataan Valerie, Aldo membuka seragamnya. Ternyata dia memakai baju double. Aldo kemudian menyimpan seragamnya di dalam tas. "Udah?" Tanya Aldo.
"...aku ganti baju bentar" Valerie kemudian masuk ke dalam rumah dan mulai memilih pakaian di kamarnya. "Hmm pakai yang ini aja kali ya?" Gumam Valerie sambil mengeluarkan pakaian yang cukup manis.
Valerie kemudian menempel sticky note di depan pintu kamar kakaknya, mengambil tas kecilnya dan keluar. "Nunggu lama ya?" Tanya Valerie. "Nggak kok" Jawab Aldo. Valerie kembali naik ke atas sepeda dan berpegangan. Aldo langsung mengayuh sepedanya.
Sesampainya di taman, Aldo meletakkan sepedanya di tempat yang tersedia. "Kamu mau es krim? Ku beliin" tanya Aldo. "Boleh, tapi nggak usah beliin lah" jawab Valerie. "Udah nggak papa kamu duduk di situ ya" balas Aldo sambil menunjuk bangku taman sebelum pergi membeli es krim.
Valerie menurut dia duduk di kursi yang ditunjuk. Tak lama kemudian, Aldo kembali dengan dua cone es krim. "Kamu mau yang mana? Vanilla atau green tea?" Tanya Aldo saat dia duduk di samping Valerie. "Hmm. Vanilla" Aldo kemudian memberikan es krim vanillanya ke Valerie.
"Kamu kenapa nggak mau yang green tea?" Tanya Aldo. "Hmm aku belom pernah coba soalnya. Dari kecil aku makannya cuma rasa vanilla doang" jawab Valerie. "Kamu cobain nih kalau nggak" tawar Aldo. "Eh nggak usah kan itu punya kamu" tolak Valerie. "Udah coba aja" Aldo menyodorkan es krimnya dan dengan sengaja mengenainya ke bibir Valerie.
Valerie terpaksa menjilat es krim yang cukup banyak menempel di bibirnya. "Hm! Lumayan!" Ucap Valerie setelah menjilat bibirnya. "Enak kan?" Valerie mengganguk. Entah apa yang terjadi, Aldo hari ini terasa berbeda bagi Valerie. Seperti...tidak ingin berpisah dan terus membuat kenangan bahagia. Sebenarnya ada apa?
💞💞💞
"Makasih udah ajak ke taman"
"Iya udah masuk gih"
Setelah berpamitan dengan Aldo, Valerie masuk ke dalam rumah. Aldo memastikan Valerie sudah masuk ke dalam rumah baru mengayuh sepedanya pulang. "Valy pulang" ucap Valerie saat memasuki rumah. "Selamat datang cepet ganti baju terus makan malam" ucap Danny. Valerie melakukan apa yang diperintahkan Danny.
Setelah makan malam, Valerie masuk ke dalam kamarnya. "Oh? Bunganya sudah mulai layu" gumam Valerie saat melihat bunga yang di berikan Aldo tempo hari. "Bunganya udah mulai layu. Aku kasih jawaban aja belom" kata Valerie sambil tersenyum kecut. 'Aku bakal beri kamu waktu sampai semua bunga itu mati'
"Aku harus gunakan waktu yang tersisa dengan baik" ucap Valerie. Valerie kemudian menyikat gigi dan mandi lalu tidur.
Tanpa mengetahui apa yang akan terjadi nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
(I) Siblings! [✔️]
RandomKehidupan Valerie dengan dua Kakak overprotective nya Danny dan Daniel.